Israel Siaga Tinggi Bersiap Hadapai Gempuran Iran, AS Juga Bersiap Lakukan Serangan Besar ke Iran
Perang besar kemungkinan terjadi di kawasan Teluk. Pemerintah Iran yang sedang marah besar setelah salah seorang ilmuwannya tewas dibunuh
Israel Siaga Tinggi Bersiap Hadapai Gempuran Iran, AS Juga Bersiap Lakukan Serangan Besar ke Iran
POS KUPANG.COM -- Perang besar kemungkinan terjadi di kawasan Teluk. Pemerintah Iran yang sedang marah besar setelah salah seorang ilmuwannya tewas dibunuh di dalam mobil
Iran langsung menuduh agen rahasia Israel sebagai pelaku pembantaian itu dan Iran pun berjanji akan melakukan serangan balasan sebagai respon kematian ilmuan nuklir tersebut
Sementara Amerika Serikat juga bersiap melakukan serangan ke Iran yang dianggap bandel dalam melaporkan pengayaan nuklirnya
Permusuhan telah berlangsung lama antara Israel dan Iran, namun belakangan makin memanas, seperti apa perbandingan kekuatan militer Israel dan Iran?
Ketegangan antara Israel dan Iran sendiri semakin meningkat usai AS menarik diri dari perjanjian nuklir Iran, pada 2018 lalu.
Sejak saat itu, Iran secara bertahap meningkatkan pengayaan nuklirnya.
Baca juga: Penipu Kelas Dunia ini Ternyata Warga Indonesia Sampai Dijuluki RatuPenipu Hollywood,FBI TurunTangan
Baca juga: Putri Presiden Jokowi Dibilang Mirip Raisa, Intip Cantiknya Kahiyang Ayu saat Lakukan Pemotretan
Sebab, Iran tidak lagi menganggap dirinya terikat dengan perjanjian soal pembatasan pada program nuklir yang disepakatinya pada 2015.
Sementara alasan Trump membawa AS keluar dari perjanjian itu lantaran ia memandang kesepakatan nuklir Iran 2015 merupakan bencana dan memalukan bagi AS.
Dia menyebutkan perjanjian yang berakhir pada 2030 memungkinkan Iran melanjutkan program pengembangan nuklir dan akan memicu perlombaan senjata nuklir di Timur Tengah.
Bukan hanya keluar dari kesepakatan nuklir Iran , baru-baru ini di masa akhir kepemimpinannya, sempat muncul kabar tentang rencana AS untuk menyerang fasilitas nuklir Iran.
Atas hal itu, Israel rupanya bersiap untuk menghadapi serangan Iran di tengah 'momen sensitif' masa akhir kepemimpinan Trump.
Jurnalis Barak Ravid melaporkan kepada Axios, bahwa Tel Aviv sudah memerintahkan kepada Pasukan Pertahanan Israel ( IDF ) untuk menyiapkan rencana jika serangan itu terjadi.
Rencana itu tidak saja sebagai persiapan jika Trump menyerang situs nuklir Iran.
Mereka juga bersiap jika Teheran membalas, dan mengerahkan proksinya yang tersebar baik di Suriah, Lebanon, hingga Jalur Gaza.
