Paket Fresh Bertekad Akan Kembalikan TTU Sebagai Gudang Ternak

POS-KUPANG.COM | KEFAMENANU - Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Timor Tengah Utara ( TTU) Frengky Saunoah dan Amandus Nahas atau Paket Fresh mengembalikan TTU sebagai gudang ternak.

Salah satu strategi dalam mengembalikan Kabupaten TTU sebagai gudang ternak adalah dengan menjngkatkan kuantitas kualitas ternak sapi di daerah tersebut.

Hal itu disampaikan oleh Calon Wakil Bupati TTU dari Paket Fresh, Amandis Nahas dalam kegiatan debat putaran ketiga di Aula Hotel Ariesta Kefamenanu, Sabtu (28/11/2020).

Baca juga: Prakiraan BMKG 12 Daerah di NTT Diprediksi Terjadi Hujan Disertai Petir dan Angin Kencang

Amandus mengungkapkan, pihaknya juga menyediakan air baku bagi ternak sapi, peningkatan kualitas dan kuantitas pakan ternak terutama pengembangan lamtoro secara masih di Kabupaten TTU.

"Kita usahakan juga perbaikan terhadap teknologi pakan berupa pengawetan pakan, penyelamatan anak sapi dengan memberikan makanan tambagan dan distribusi sapi pejantan," ungkapnya.

Baca juga: BPP Boawae Susun Program Penyuluhan Pertanian untuk Tahun 2021

Selain itu, ungkap Amandus, pihaknya akan membuat peraturan daerah tentang penyelamatan sapi betina produktif, dan penerapan sangsi terhadap pemotongan sapi betina produktif di RPH Kefa.

"Yang berikut kita juga menyediakan dana talangan untuk membeli sapi betina produktif hasil perjanjingan di RPH Kefa, kemudian kita kembangkan UPTD lingkuntuef dan suspini sebagai briding center," ujarnya.

Dalam rangka meningkatkan kesehatan sapi, jelas Amandus, pihaknya akan melakukan vaksin serta usaha untuk pengembangan penggemukan sapi untuk dapat meningkat kesejahteraan petani dan peternak di Kabupaten TTU.

Sementara itu, Bakal Calon Bupati TTU dari Paket Kita Sehati, Yoseph Tanu mengatakan bahwa, pihaknya menyadari bahwa banyak sarjana yang ada di daerah tersebut lahir dengan menjual siap. Oleh karena itu, pihaknya akan serius untuk mengembalikan Kabupaten TTU sebagai gudang ternak sapi.

"Dengan memberikan ternak sapi betina indukan kepada masyarakat kurang mampu, dan melakukan IB untuk perbaikan gen sapi yang sudah mulai menurun," ujarnya.

Selain itu, kata Yoseph, pihkanya akan membuat percontohan dalam kaitan dengan pembuatan pakan dan penggemukan serta memberi pola pelatihan membuat pakan yang baik untuk mendukung peternakan di TTU.

Bakal Calon Wakil Bupati Kabupaten TTU Paket Desa Sejahtra, Eusabius Binsasi mengungkapkan bahwa, persoalan klasik yang terjadi di Kabupaten TTU adalah pemisahan lahan pertanian dan peternakan.

Menurutnya, tidak adanya pemisahan antara lahan ternak dan pertanian yang menyebabkan masalah peternakan menjadi kacau balau. Oleh karena itu, jika nantinya terpilih menjadi pemimpin di daerah tersebut maka pihaknya akan melakukan pemisahan antara lahan ternak dan pertanian.

"Karena akan mengakibatkan populasi ternak di kabupaten TTU berkurang. Oleh karena itu Paket Desa Sejahtra bertekad akan melakukan pemisahan antara lahan ternak dan pertanian sehingga pada saatnya pengembangan sapi sebagai komoditas unggan di TTU untuk mensejahterakan masyarakat dapat dilaksanakan," ujarnya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Tommy Mbenu Nulangi)