Paket Desa Sejahtera Bertekad Jadikan Wini Sebagai Kota Satelit
Paket Desa Sejahtera bertekad akan menjadikan daerah Wini sebagai kota satelit yang berada di perbatasan
Penulis: Thomas Mbenu Nulangi | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM | KEFAMENANU - Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Timor Tengah Utara ( TTU), Juandi David dan Eusabius Binsasi atau Paket Desa Sejahtera bertekad akan menjadikan daerah Wini sebagai kota satelit yang berada di perbatasan.
Salah satu strategi yang akan dilakukan oleh paket Desa Sejahtra adalah meningkatkan Puskesmas Wini menjadi rumah sakit bertaraf internasional dan membangun pasar Wini menjadi pasar yang modern.
Hal itu disampaikan oleh Calon Wakil Bupati TTU dari Paket Desa Sejahtra Eusabius Binsasi dalam kegiatan debat putaran ketiga di Aula Hotel Ariesta Kefamenanu, Sabtu (28/11/2020).
Baca juga: Pilkada Mabar : Paket Edi-Weng Kampanye di Desa Watu Rambung
Eusabius mengatakan, pihaknya akan berkonsentrasi betul dalam membangun kawasan perbatasan sebab Kabuoayen TTU berada di wilayah berbatasan antara negara Indonesia dan Timor Leste.
"Karena itu Paket Desa Sejahtra bertekad untuk mempertahankan Wini sebagai kota satelit dengan meningkatkan Puskesmas Wini menjadi rumah sakit yang bertaraf internasional dan membangun pasar batas Wini menjadi pasar modern," ungkapnya.
Baca juga: Momentum bersejarah PNK, Direktur Ajak Kenang Rekan Sejawat Yang Berpulang
Selain itu, ungkap Eusabius, pihaknya juga akan meningkatkan silaturahmi budaya dengan negara tetangga Timor Leste dan menata desa-desa yang ada di perbatasan agar menampilkan desa sebagai serambi kabupaten TTU di mata internasional.
"Kita juga menaikan tunjangan kinerja untuk ASN terutama bagi ASN yang bekerja di perbatasan dan kepada ASN yang betugas di kecamatan yang jauh dari Kota supaya para ASN merasa nyaman dan bisa bersinergi dengan warga yang berada di perbatasan," ungkapnya.
Eusabius mengungkapkan, pihaknya juga akan membangun infrastruktur seperti jembatan dan jalan serta penerangan di wilayah perbatasan supaya perbatasan betul-betul menjadi pendopo dari Kabupaten TTU dimata Internasional.
Sementara itu, Bakal Calon Wakil Bupati TTU dari Paket Kita Sehati, Yoseph Tanu mengatakan bahwa pembangunan wilayah perbatasan bukan hanya pada pembangunan infrastruktur dan ekonomi semata tetapi juga pembangunan karakter bangsa.
"Supaya mereka memiliki rasa untuk memiliki bangsa ini sehingga mereka menjadi orang-orang hebat yang berada di wilayah perbatasan," ungkapnya.
Calon Bupati dari Paket Fresh, Frengky Saunoah mengungkapkan, dalam pembangunan perbatasan, ada pembagian kewenangan antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Oleh karena itu pihaknya akan melihat hal tersebut supaya tidak terjadi tumpang tindih pembangunan.
"Karena itu, perlu adanya koordinasi dengan pemerintah pusat sehingga anggaran daerah yang terbatas ini tidak masuk pada wilayah yang menjadi kewenangan pemerintah pusat," pungkasnya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Tommy Mbenu Nulangi)