PERHATIAN, Gerhana Bulan Penumbra pada 30 November 2020, ini Penjelasan Waktu Menurut BMKG

Kali ini para pegamat alam semesta di waktu Indonesia bagian bara  bisa menyaksikan gerhana bulan penumbra denganalat bantu karena peristiwa terjadi p

Editor: Alfred Dama
tribun Yogyakarta
Gerhana bulan Penumbra 

PERHATIAN, Gerhana Bulan Penumbra pada 30 November 2020, ini Penjelasan Waktu Menurut BMKG

POS KUPANG.COM -- Fenomena alam Gerhana Bulan akan kembali tersaji pada Senin, 30 November 2020 ini

Kali ini para pegamat alam semesta di waktu Indonesia bagian bara  bisa menyaksikan Gerhana Bulan penumbra denganalat bantu karena peristiwa terjadi pada siang jelang sore

Sementara warga di waktu Indonesia tengah dan timur bisa melihat dengan mata telanjang karena terjadi saat sore hingga malam

Sebagian masyarakat di Indonesia bisa menyaksikan Gerhana Bulan penumbra akhir bulan ini,

Gerhana Bulan penumbra akan terjadi pada pada 30 November 2020. Gerhana ini menjadi Gerhana Bulan terakhir di tahun 2020.

Baca juga: Kinerja Buruk Anies Baswedan Tahun 2020 Disoroti Fraksi Demokrat DPRD DKI, 3 Hal ini Perlu Perbaikan

Baca juga: Krisdayanti Mendadak Singgung Soal Musuh dan Tangisan Saat Duduk Cantik Sembari Melamun Tepi Laut

Gerhana Bulan sebelumnya, yang berasosiasi dengan Gerhana Bulan pada 30 November, merupakan Gerhana Bulan penumbra yang terjadi pada 20 November 2002.

Sedangkan Gerhana Bulan yang akan datang, yang berasosiasi dengan Gerhana Bulan pada 30 November, adalah Gerhana Bulan penumbra pada 11 Desember 2038.

Menurut informasi resmi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika ( BMKG), fenomena Gerhana Bulan penumbra dapat teramati dari seluruh Indonesia, tetapi bergantung dengan waktu terjadinya gerhana.

"Untuk wilayah barat, tidak terlihat karena masih ada Matahari, sehingga cahaya Bulan ketika gerhana sulit terlihat," kata Kepala Sub Bidang Analisis Geofisika Potensial dan Tanda Waktu BMKG Suaidi Ahadi saat dihubungi Kompas.com, Jumat (27/11/2020).

Sementara untuk wilayah timur, lanjut Suaidi, kemungkinan baru terlihat saat puncak gerhana menuju akhir gerhana.

Melansir situs resmi BMKG, Gerhana Bulan merupakan peristiwa terhalanginya cahaya matahari oleh bumi sehingga tidak semuanya sampai ke bulan.

Peristiwa yang merupakan salah satu akibat dinamisnya pergerakan posisi matahari, bumi, dan bulan ini hanya terjadi pada saat fase purnama dan dapat diprediksi sebelumnya.

Gerhana Bulan penumbra terjadi saat posisi bulan-matahari-bumi tidak persis sejajar.

Hal ini membuat bulan hanya masuk ke bayangan penumbra bumi, yang mengakibatkan saat gerhana terjadi, bulan akan terlihat lebih redup dari saat purnama.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved