Berita Regional

Pengendara Sepeda Angin Tewas Diseruduk Bus di Jalan Raya

Tayang: Sabtu, 28 November 2020 14:58 WITA

Editor: Ferry Ndoen

Pengendara Sepeda Angin Tewas Diseruduk Bus di Jalan Raya

(TRIBUNMADURA.COM/GALIH LINTARTIKA)

Bus Tentrem dan sepeda angin terlibat kecelakaan maut di Jalan Raya Malang - Pasuruan, Desa Pakijangan, Kecamatan Wonorejo, Kabupaten Pasuruan, Sabtu (28/11/2020).

Baca Selanjutnya:

Link Pengumuman dan Cara Cek Hasil SKD STMKG 2025, Berikut Jadwal Tes Lanjutan

POS KUPANG.COM-- - Bus Tentrem dan sepeda angin terlibat kecelakaan maut di Jalan Raya Malang - Pasuruan, Desa Pakijangan, Kecamatan Wonorejo, Kabupaten Pasuruan, Sabtu (28/11/2020).

Satu orang dinyatakan meninggal dunia dalam insiden ini.

Korban adalah Sujono (65), warga Desa Jatigunting, Kecamatan Wonorejo, Kabupaten Pasuruan.

Sebelum meninggal, Sujono sempat dibawa ke Puskesmas dan dirujuk ke RSUD Bangil.

Korban meninggal setelah mengalami luka pada kepalanya.

Bus Tentrem dan sepeda angin terlibat kecelakaan maut di Jalan Raya Malang - Pasuruan, Desa Pakijangan, Kecamatan Wonorejo, Kabupaten Pasuruan, Sabtu (28/11/2020). (TRIBUNMADURA.COM/GALIH LINTARTIKA)

Kanit Laka Lantas Polres Pasuruan Iptu Marti menjelaskan, kecelakaan ini bermula dari bus bernomor polisi N 7573 UG yang dikemudikan Drawi, warga Banyuwangi melaju dari arah Malang.

Di dalam bus, ada 16 penumpang.

Sesampainya di lokasi, tiba-tiba korban muncul dengan menggunakan sepeda angin.

"Dari informasi di lapangan, korban ini hendak menyebrang. Kemungkinan jaraknya pendek, sehingga upaya pengereman yang dilakukan sopir bus tidak berhasil," lanjut dia.

Baca juga: Kenangan Buruk Lesty Kejora Soal Cinta, Pacaran dengan Kakak Kelas, Pernah Diselingkuhi:Balas Dendam

Menurut Iptu Marti, tabrakan pun tak terhindarkan.

Bus gagal berhenti dan menabrak korban.

Selanjutnya, bus mengarah ke kanan dan menabrak tiang rambu-rambu.

Setelah itu, bus tetap belum berhenti dan menabrak pohon.

Kondisi bus rusak parah.

Beruntung semua penumpang yang ada di dalam bus selamat.

"Kami masih dalami kecelakan ini untuk mengetahui penyebab kecelakaan. Dugaan sementara, korban kurang hati - hati saat menyebrang, dan sopir bus kurang konsentrasi. Selebihnya, kami masih dalami," pungkas dia.