Media Inggris Ungkap 7 Jenderal Indonesia yang Pernah Dituduh PBB LakukanKekejaman di Timor Leste
Pada tahun 1975, Indonesia menginvasi Timor Timur (sebelum berganti menjadi Timor Leste), melakukan pencaplokan pada wilayah bekas penjajahan Potugis.
Media Inggris Ungkap Sosok 7 Jenderal Indonesia yang Pernah Dituduh PBB Lakukan Kekejaman di Timor Leste
POS KUPANG.COM -- Lepasnya Timor Leste dari Indonesia untuk menjadi negara merdeka ternyata tidak membuat RI ini lepas dari urusan dengan Bumi Lorosae
Ada-ada saja tuduhan yang datang dari lembaga internasional terhadap pemerintah Indonesia bersama TNI.
Pada tahun 1975, Indonesia menginvasi Timor Timur (sebelum berganti menjadi Timor Leste), melakukan pencaplokan pada wilayah bekas penjajahan Potugis
Setelah 24 tahun melakukan perjuangan, rakyat Timor Leste menyerukan kemerdekaan pada tahun 1999.
Namun, seruan kemedekaan itu diwarnai pertumpahan darah oleh milisi pro-Indonesia di mana lebih dari 1.000 orang, diperkirakan tewas.
Baca juga: MENGERIKAN , Satu Keluarga Tewas Dibantai Pembunuh Misterius, Tahu Kejadian, Tetangga Lari Ke Hutan
Baca juga: BTS Jadi Idol Grup Korea Pertama Masuk Nominasi diGrammy,Jimin Cs Pengin Bawa Pulang Trofi Bergengsi
Baca juga: Sudah Ditikung Syahrini Hingga Jadi Istri Reino Barack, Luna Maya Masih Simpan Pemberian Sang Mantan
Baca juga: Haram Bagi Sarita Abdul Mukti untuk CLBK dengan Mantan Suami Meski Pria Tinggal Faisal Harris
Baca juga: Sarita Abdul Mukti Sindir Jennifer Dunn, Usai Diberi Jam Tangan Mewah Harga Rp 1,2 M, Ungkit Ferari
Baca juga: Simak Jadwal Cuti Bersama di Desember 2020 Dan Januari 2021, Nikmati Waktu 11 Hari Libur
Dakwaan PBB mengatakan milisi tersebut bertindak dengan dukungan militer Indonesia.
Hingga kemudian, PBB juga melakukan referendum pemungutan suara untuk menentukan kemerdekaan Bumi Lorosae.
Tahun 2002 dilakukan referendum untuk menegaskan keinginan rakyat Timor Leste, memilih merdeka atau berada di bawah Indonesia.
Rakyat Timor Leste memilih utuk merdeka, hal itu membuat wilayah itu dinyatakan sebagai sebuah negara yang berdiri sendiri.
Namun, meski telah merdeka kerugian besar dialami Timor Leste , invasi Indonesia meninggalkan kerusakan dan kematian yang cukup besar.
Dalam hal ini, PBB juga menuduh beberapa pejabat hingga jenderal Indonesia yang terlibat dalam pertumpahan darah di Timor Leste.
Diungkap media inggris The Guardian , tahun 2003, Jenderal Wiranto dianggap sebagai salah satu yang bertanggung jawab atas pertumpahan darah tersebut.
Dia didakwa oleh PBB bersama dengan enam jenderal lainnya, termasuk mantan gubernur Timor Letse Abilio Soares
Namun, waktu itu Indonesia menolak menyerahkan salah satu terdakwa ke pengadilan di Dili, ibu kota Timor Leste.