Kasus Korupsi

Edhy Prabowo Sudah Diingatkan Fadli Zon Agar Tak Apriori dengan Susi Pudjiastuti Soal Ekspor Benur

Edhy Prabowo sudah diingatkan Fadli Zon agar tak apriori dengan saran Susi Pudjiastuti soal ekspor benur.

Editor: Benny Dasman
Istimewa
Rabu, 25 November 2020 09:37 tribunnewslihat fototribunnews Istimewa Potret Cantik Iis Rosita Dewi, Istri Edhy Prabowo yang Juga Ditangkap KPK, Artikel ini telah tayang di tribunmanado.co.id dengan judul Potret Cantik Iis Rosita Dewi, Istri Edhy Prabowo yang Juga Ditangkap KPK, Rekam Jejak Cemerlang, https://manado.tribunnews.com/2020/11/25/potret-cantik-iis-rosita-dewi-istri-edhy-prabowo-yang-juga-ditangkap-kpk-rekam-jejak-cemerlang?page=4. Editor: Rhendi Umar 

POS KUPANG, COM   - Edhy Prabowo sudah diingatkan Fadli Zon agar tak apriori dengan saran Susi Pudjiastuti soal ekspor benur.

Politikus Gerindra Fadli Zon akhirnya angkat bicara soal penangkapan Menteri Kelautan Perikanan ( Menteri KKP) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK).

Fadli Zon mengungkapkan pernah meminta Edhy Prabowo memertimbangkan saran Susi Pudjiastuti soal kebijakan ekspor benih lobster.

Meski demikian, Fadli Zon juga menyindir KPK yang tak kunjung bisa menangkap Harun Masiku.

Saat Edhy Prabowo ditangkap oleh KPK, Rabu (25/11/2020), cuitan Fadli Zon sempat menuai sorotan hingga jadi trending topik di Twitter.

Sebagai kolega di Partai Gerindra, Fadli Zon terlihat tidak memposting hal apapun tentang Edhy Prabowo dan kasusnya.

Malah Fadli Zon menuliskan cuitan soal hal-hal yang berkaitan dengan Hari Guru Nasional.

Sontak, warganet mendesak Fadli Zon untuk berkomentar terkait penangkapan sang Menteri KKP, Edhy Prabowo.

Pasalnya, Fadli Zon selama ini sering berkomentar tentang peristiwa-peristiwa besar.

Setelah cukup lama bungkam, akhirnya Fadli Zon pun buka suara.

Hal itu dilakukan setelah Edhy Prabowo ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK atas kasus dugaan suap ekspor benih lobster.

Dalam konferensi pers yang digelar Rabu (25/11/2020) malam, Wakil Ketua KPK, Nawawi Pomolango, menerangkan Edhy Prabowo, Safri, Siswadi, Ainul, Andreau, dan Amiril ditetapkan sebagai tersangka penerima suap.

Sementara Suharjito sebagai tersangka pemberi suap.

Selain Edhy Prabowo, ada 6 orang lainnya yang ikut ditetapkan jadi tersangka.

Diantaranya adalah staf khusus Menteri KKP, Safri; pengurus PT Aero Citra Karo (ACK), Siswadi; staf istri Menteri KKP, Ainul Faqih; Direktur PT Duta Putra Perkasa (DPP), Suharjito; staf khusus menteri sekaligus Ketua Pelaksana Tim Uji Tuntas, Andreau Pribadi Misata; dan Amiril Mukminin.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved