Pengamat Ekonomi Regional, James Adam Sebut DIPA Dari Kementerian & Lembaga Usulan Pemda
DIPA yang diterima pemda memang tidak bisa dipakai untuk membiayai semua program dan kegiatan di daerah sebab masih ada PAD.
Penulis: Ray Rebon | Editor: Rosalina Woso
Pengamat Ekonomi Regional, James Adam Sebut DIPA Dari Kementerian & Lembaga Usulan Pemda
POS-KUPANG.COM | KUPANG-- Pengamat Ekonomi Regional, Dr James Adam, MBA mengatakan, DIPA dari kementrian dan lembaga (K/L) merupakan usulan dari pemerintah daerah dan sebagian dipakai untuk membiayai program pemerintah pusat yang ada di daerah.
Karena itu, prioritas penggunaannya tentu sesuai usulan pemda yang telah disetujui pemerintah pusat.
"Nilainya berubah tiap tahun dan memang biasanya selalu meningkat, tetapi kadang juga turun tergantung juga dari apa yang diusulkan,"
Menurut James, DIPA yang diterima pemda memang tidak bisa dipakai untuk membiayai semua program dan kegiatan di daerah sebab masih ada PAD.
Lanjutnya, memang kesenjangan masih terus ada karena kebutuhan juga terus meningkat.
Baca juga: Soal Cerita Matematika SD Kelas 1-3 Kamis 26 November 2020, Yuk Kita Menghitung Jumlah Kelereng
Baca juga: Pasien Positip Virus Corona Sumba Barat Terus Bertambah Jadi 8 Orang
Baca juga: UPDATE Kode Redeem FF 26 November 2020 Spikey Spine Weapon Loot Crate, Tukar Kode Redeem Free Fire
"Sementara APBN kita juga terbatas, makanya selalu saja program-program prioritas yang di utamakan pemda," tutupnya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ray Rebon)