Ikut Lomba Vlog Tingkat Nasional, Karya SMA Recis Bajawa Dipakai KPK RI,Yuk Simak Prestasinya!
Untuk meraih prestasi mereka tetap berjuang meskipun ada kendala, namun tak pernah pantang menyerah.
Penulis: Gordi Donofan | Editor: Rosalina Woso
Ikut Lomba Vlog Tingkat Nasional, Karya SMA Recis Bajawa Dipakai KPK RI, Yuk Simak !
POS-KUPANG.COM | BAJAWA -- Sekolah Menengah Atas (SMA) Swasta Katolik Regina Pacis (Recis) Bajawa di Kabupaten Ngada mengikuti lomba vlog anti korupsi tingkat nasional.
Lomba tersebut diselenggarkan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia (RI) tahun 2020.
Hasilnya, SMA Recis Bajawa meraih prestasi dengan masuk 20 besar dari 745 peserta se Indonesia dan karya vlog tersebut akan dipakai oleh KPK RI sebagai media sosialisasi dalam rangka pencegahan tindakan korupsi.
Semangat SMA Recis Bajawa ditengah pandemi Covid-19 terus berkobar, mereka tetap produktif di tengah badai Covid-19 melanda dunia. Untuk meraih prestasi mereka tetap berjuang meskipun ada kendala, namun tak pernah pantang menyerah.
Apalagi SMA Recis Bajawa menjadi satu-satunya peserta yang lolos ke tingkat nasional dari Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Judul vlog SMA Recis Bajawa adalah Kejujuran dan Kedisiplinan.
Kepala SMA Recis Bajawa, Herdin Ndiwa, mengaku bangga dan senang atas prestasi yang diraih tersebut.
Pria yang akrab disapa Herdin ini, mengatakan, meskipun pandemi Covid-19, SMA Recis Bajawa terus meraih prestasi tingkat nasional.
Prestasi yang baru saja diraih oleh SMA Recis Bajawa yaitu masuk 20 besar lomba vlog Antikorupsi yang digelar oleh KPK RI tahun 2020.
"Tanggal 15 November 2020 yang lalu, SMA Recis Bajawa ikut berpartisipasi dalam lomba vlog antikorupsi 2020 yang diselenggarakan oleh KPK RI. Ada 745 peserta se-Indonesia. Dan pada hari Rabu (25/11/2020) bertepatan dengan hari guru panitia mengirimkan informasi bahwa Recis masuk 20 besar karya terplih. Selanjutnya karya anak Recis ini akan digunakan oleh KPK RI sebagai media sosialisasi bagi peserta didik khususnya dan masyarakat pada umumnya," ujar Herdin kepada POS-KUPANG.COM di Bajawa, Kamis (26/11/2020).
Ia menyebutkan panitia lomba juga telah mengirimkan format surat pernyataan yang harus di isi oleh sutradara vlog, agar vlog ini di izinkan untuk digunakan oleh KPK RI demi kepentingan pendidikan.
Ia mengaku bersyukur karena perjuangan mereka tidak sia-sia. Prestasi yang diraih tidaklah mudah, ini menjadi motivasi kedepan untuk terus meraih mimpi meskipun di tengah pandemi Covid-19.
Sekolah di daerah harus bisa bersaing dengan sekolah-sekolah ada di kota besar. Pandemi Covid-19 bukan menjadi penghalang untuk berprestasi, ketekunan dan rasa optimistis harus dibangun untuk bangkit meraih prestasi.
"Terima kasih Tuhan
Recis bisa. Sekolah pelosok bisa bersaing. Recis tetap bersatu, semangat, dan optimis," ujarnya.
Ia menyatakan prestasi tersebut buah dari hasil perjuangan dan kerja keras para guru yang tak pernah lelah untuk berkreatif dan berinovatif meskipun di tengah pandemi Covid-19.