Penangkapan Menteri KKP
ADA Big Fish Tertangkap, Kita Rayakan dengan Pesan Seafood! Rocky Gerung Tanggapi soal Edhy Prabowo!
Edhy Prabowo yang kini resmi jadi tersangka kasus korupsi mendapat perhatian pengamat politik. Salah satunya Rocky Gerung menanggapi
Rocky menceritakan, gelagat penangkapan Edhy sebenarnya telah terbaca.
"Ini mudah diduga dari awal karena ada yang enggak tuntas. Waktu ekspor benur dibongkar Tempo, kelihatannya pihak KKP berada di atas angin bisa diselesaikan," ucap Rocky Gerung.
Kendati demikian, Rocky menekankan selalu ada persaingan dalam konteks politik.
"Tapi konteks politiknya selalu ada persaingan di dalam soal bisnis kan, karena kalau mulus-mulus saja akan tertunda penangkapannya.
Tapi mungkin ada MoU yang belum diselesaikan jadi semua orang sekarang berpikir di belakang OTT tersebut ada pesan politiknya," beber Rocky Gerung.
Lebih lanjut, Rocky Gerung justru mengajak semua pihak merayakannya dengan makan seafood.
"Tapi saya anggap yaudah kita rayakan saja itu dengan pesan seafood hari ini karena ada big fish tertangkap," kelakarnya.
Menurut Rocky, banyak orang menganggap kemampuan KPK itu bergantung pada Novel Baswedan.
"Seharusnya Novel yang jadi sorotan, biarkan Firli sibuk baca buku. Saat ini orang banyak berpikir untuk menduetkan Anies dan Novel Baswedan. Anies pemikir dan Novel pemburu," imbuh Rocky Gerung.
Rocky menganalisa, Edhy Prabowo merupakan tangan kanan Prabowo Subianto di dalam kabinet.
"Ini semacam kepedihan yang akan terjadi lagi.
Ada perubahan komposisi kekuasaan di istana, orang menganggap mungkin sorotan pers lebih banyak ke Prabowo dibandingkan Jokowi atau menteri lainnya.
Karena itu akan ada spekulasi bahwa Prabowo diberi sinyal untuk mengambil inisiatif, agar tak menjadi tokoh."
"Jaringan ini mengalami kesulitan uang transaksi telor udang karena tokoh utamanya yang langsung ditangkap, maka selesai jaringan monopolis telur udang di negeri ini.
Ini persoalan distributor tunggal, manipulasi data dan sebagainya, jadi dibelakang ini ada pembagian upeti yang tak tuntas," ucap Rocky Gerung.