Tren Kasus Positip Corona Terus Bertambah, Ketua DPRD Sumba Barat Himbau Masyarakat Taat Prokes
Aktivitas kehidupan sekarang tidak sebebas seperti sebelumnya akibat wabah vrius corona.
Penulis: Petrus Piter | Editor: Rosalina Woso
lihat foto
Tren Kasus Positip Virus Corona Terus Bertambah, Ketua DPRD Sumba Barat Himbau Masyarakat Taat Prokes
POS-KUPANG.COM|WAIKABUBAK--- Ketua DPRD Kabupaten Sumba Barat, Drs.Dominggus Ratu Come menghimbau seluruh masyarakat Sumba Barat tanpa kecuali harus mentaati protokol kesehatan didalam menjalankan aktivitas kehidupan sehari-hari.
Masyarakat Sumba Barat harus terbiasa dengan mencuci tangan memakai sabun, selalu memakai masker, menjaga jarak dan menjauhi kerumunan. Hal itu harus terpatri dalam diri masing-masing didalam menjalankan aktivitas kehidupan sehari-hari. Aktivitas kehidupan sekarang tidak sebebas seperti sebelumnya akibat wabah vrius corona.
Karenanya rakyat Sumba Barat harus melaksanakan protokol kesehatan tanpa disuruh atau diminta pihak lain. Hal itu harus menjadi kebiasaan sehari-hari. Ia percaya bila semua rakyat Sumba Barat taat protokol kesehatan maka wabah virus corona segera berakhir pula.
Ketua DPRD Kabupaten Sumba Barat, Drs.Dominggus Ratu Come menyampaikan hal itu di ruang kerjanya, Selasa (24/11/2020).
Menurutnya, saat ini, nampak sebagian masyarakat Sumba Barat tidak taat melaksanakan protokol kesehatan karena sanksi kurang tegas dari pemerintah dalam hal ini tim satgas covid-19 Sumba Barat.
Andaikan saja semenjak awal memberlakukan sanksi tegas kepada masyarakat yang kedapatan tidak taat protokol kesehatan seperti tidak memakai masker maka masyarakat pasti takut melanggarnya.
Baca juga: 26 Nopember 2020, KPU Sumba Barat Gelar Debat Paslon Tahap II
Baca juga: Hina Brimob Kacung China, Turunkan Spanduk Rizieq Shihab, Pria ini Keringat di Badan Saya Menyesal
Baca juga: Kunjungi Tiga Desa di Rinhat, SN-KT Pastikan Kecamatan Rinhat Perlu Dimekarkan
Karena itu, ia menyarankan tim satgas covid-19 Sumba Barat harus tegas memberlakukan sanksi kepada masyarakat yang melanggar agar jerah mengulanginya sekaligus memberi warning kepada masyarakat agar tidak melanggar protokol kesehatan. Sebab hal itu demi menjaga keselamatan kita sendiri pula. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Petrus Piter)
