Norbertus Jagalus : Pemerintah Harus Membuat Politik Kerukunan, Simak !

pemerintah harus bijaksana membuat politik kerukunan, sehingga dibuat agama-agama sebagai sarana untuk kepentingan politik pemerintah.

Penulis: Ray Rebon | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/RAY REBON
Acara ngobrol asyk Pos Kupang 

"Kritik adalah hal yang paling wajar di negara demokrasi. Namun apabila sudah mulai anti kritik bahaya. Karena sudah akan melahirkan gerakan-gerakan lebih keras lagi. Tapi ingat, kritik bukan membenci atau menolak," pintanya

Ia menyampaikan, dalam tradisi keagamaan kristen protestan dan kristen katolik itu jelas. Bagi agama katolik jelas adalah salah satu tugasnya yaitu tugas profesi kritis.

"Nabi-nabi dahulu kritis. Sampai mereka itu dikejar-kejar, bahkan dibunuh, hanya karena mencari keadilan," katanya

Baca juga: ZODIAK Capricorn Tekanan di Kantor, Gemini Sukses Libra Bijak RAMALAN ZODIAK Rabu 25 November 2020

Baca juga: Pandemi Covid-19, Kata Wagub NTT : Tidak Cukup Pakai Masker dan Jaga Jarak

Tetapi profesi kritis agama harus dijalankan dengan sungguh-sungguh otentik tidak dibuat dalam berbagai kepentingan politik. Apabila hal ini terjadi, maka kemurnian perjuangannya hilang.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ray Rebon)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved