HUT ke-9 Otoritas Jasa Keuangan: Robert Bertekad OJK Bermanfaat Bagi NTT
Perayaannya berlangsung di seluruh kantor regional OJK, termasuk Kantor OJK Provinsi NTT, ditandai dengan pemotongan tumpeng
POS-KUPANG.COM - OTORITAS Jasa Kuangan ( OJK) berusia sembilan tahun pada Minggu (22/11/2020). Perayaannya berlangsung di seluruh kantor regional OJK, termasuk Kantor OJK Provinsi NTT, ditandai dengan pemotongan tumpeng.
HUT kali ini dengan tema, One OJK Bakti Membangun Negeri. Kepala OJK NTT Robert HP Sianipar menjelaskan makna tema.
Menurutnya, ada dua makna yang mau diangkat dari tema tersebut. One OJK artinya harus tetap solid, satu dan bersinergi. Sedangkan Bakti Membangun Negeri bermakna berbagai kegiatan sosial yang dilakukan secara nasional maupun daerah.
Baca juga: Pemprov Gandeng 35 Pimpinan Perguruan Tinggi Bersinergi Kelola SDA di NTT
OJK NTT, jelas Robert, melakukan penyerahan bantuan secara simbolis pada Selasa (17/11) lalu. Bantuan yang disalurkan berupa penyediaan fasilitas taman bermain anak dan renovasi lapangan basket di Taman Nostalgia Kota Kupang senilai Rp 26 juta.
Selain itu, bantuan pemberian 20 unit kasur kepada Panti Asuhan Syalom dan Panti Asuhan Wahdah Islamiyah yang berada di Kota Kupang senilai Rp 30 juta, serta bantuan penyediaan sumur bor kepada warga masyarakat di Desa Oebelo, Kabupaten Kupang senilai Rp 47 juta.
Baca juga: WKRI NTT Peduli Perempuan Terdampak Corona Ursula Dorong Perempuan Berusaha
Sebagai lembaga yang diberi tugas untuk mengatur, mengawasi dan melindungi konsumen dan masyarakat di sektor jasa keuangan, kata Robert, OJK akan memaksimalkan program kerja dan turut berperan untuk memulihkan ekonomi sebagai akibat pandemi Covid-19.
"Kita secara intens sudah melakukan program-program termasuk untuk akselerasi ekonomi kita menyusun ekosistem keuangan," kata Robert.
Ia berharap semangat One OJK bisa membuat OJK semakin solid dan menjalankan program kerja dengan baik, terkhususnya bagaimana mendorong pemulihan ekonomi ke depan.
OJK juga telah masuk dalam sektor riil dengan menluncurkan sebuah marketplace bernama UMKMMU yang diinisiasi oleh Koperasi Pegawai OJK.
"Di sini kita akan membantu memasarkan produk-produk unggulan dari masyarakat khususnya pelaku UMKM yang ada di NTT. Kita akan membantu sektor riil ini bisa memasarkan produknya sehingga tidak hanya pembiayaan yang bisa disalurkan ke masyarakat, tapi juga masyarakat dan pelaku UMKM bisa terbantu dengan platform ini," papar Robert.
Usai memberikan sambutan, Robert memotong tumpeng dan membagikan kepada pegawai termuda. Wakil Kepala OJK NTT Setia Ariyanto memberikan potongan kedua kepada pegawai tertua OJK NTT.
Setelah pemotongan tumpeng, Robert melanjutkan perbincangannya tentang Semarak HUTke-9 OJK dalam acara Ngobrol Asyik Pos Kupang. Sementara itu, para pegawai OJK melanjutkan acara dengan melakukan berbagai perlombaan.
Semarak HUT OJK dimeriahkan dengan Konser Amal Virtual pada pukul 18.30 WIB nanti melalui akun youtube DSS Music. Konser amal itu dimaksudkan untuk memberikan donasi bagi para pelajar/mahasiswa tidak mampu yang terdampak Covid-19.
Adapun rekening donasi atas nama Dana Sosial HUT ke-9 OJK Tahun 2020 melalui Bank Mandiri 10 300 611 20206, BCA 503 537 9000, dan BSM 7999 099933.
Robert menyampaikan, OJK sebagaimana amanat yang diberikan dalam UU OJK, dibentuk OJK tujuannya untuk bertugas mengatur dan mengawasi seluruh sektor jasa keuangan dan juga melindungi konsumen pengguna jasa keuangan serta masyarakat secara luas.
"Kalau kita melihat kembali lagi sedikit flashback terbentuknya OJK. Sebelumnya tugas-tugas tadi, dilakukan oleh berbagai lembaga. Tugas pengawasan sebelumnya dengan industri perbankan dilakukan oleh Bank Indonesia," kata Robert dalam acara Ngobrol Asyik Pos Kupang.
Ia mengatakan, OJK bertekad bisa berkontribusi memberikan manfaat kepada masyarakat luas. Kehadiran OJK di NTT, dampaknya dapat dirasakan oleh masyarakat.
"Dari tugas-tugas yang saya sampaikan, bagaimana OJK melakukan pengawasan terhadap lembaga jasa keuangan untuk bisa tumbuh dan tetap sehat. Namun bukan saja sehat, melainkan lembaga jasa keuangan yang tadi dapat berkontribusi mendorong pembangunan perekonomian daerah.
Selain itu, OJK melalui tugasnya melindungi konsumen pengguna jasa keuangan. OJK juga terus melakukan edukasi dan sosialisasi untuk meningkatkan literasi keuanganan untuk masyarakat luas, supaya massyarakat dapat gunakan jasa keuangan yang terdaftar diawasi dan terhindar dari penawaran-penawaran investasi bodong.
Robert berterima kasih kepada Gubernur NTT mewakili pemerintah daerah untuk mendukung program-program OJK. Tanggal 6 November, ada pertemuan dewan komisionaris OJK dengan Gubernur NTT, yang salah satunya bagaimana membuat produk atau membuat sebuah ekosistem pembiayaan yang bermanfaat untuk mendorong akselarasi percepatan dari perekonomian yang terdampak Covid-19 ini.
"Kami tadinya ingin membuat sebuah produk atau sistem, bagaimana sebuah ekosistem keuangan, ekosistem pembiayaan dari lembaga keuangan dari hulu sampai hilir. Misalnya, kami punya produk unggulan di NTT. Maka lembaga keuangan tidak hanya membiayainya saja. Artinya tidak hanya penyaluran kreditanya, tapi bagaimana lakukan pendampingan dan membina, sehingga produknya dapat dipasarkan," tegasnya
Produknya tidak saja dipasarkan di NTT, namun dipasarkan di tingkat nasional dan berkelanjutan. Jadi hal ini yang OJK NTT lakukan, supaya melalui program ekosistem di saat ini harus meningkat program dengan menerapkan digitalisasi.
Apalagi di saat pandemi ini dengan lakukan pembatasan sosial, maka jawabanya harus melalui proses digitalisasi. (intan nuka/ryan nonh)