NTT Bangkit

Pemprov Gandeng 35 Pimpinan Perguruan Tinggi Bersinergi Kelola SDA di NTT

Pemerintah Provinsi ( Pemprov) NTT menggandeng pimpinan perguruan tinggi se daratan Timor, Sabu, Rote dan Alor untuk mengelola SDA

Penulis: Ryan Nong | Editor: Kanis Jehola
Dok Humas NTT
Penandatanganan Nota Kesepahaman antar Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur Dengan Pimpinan Perguruan Tinggi Se-Daratan Timor, Rote, Sabu dan Alor Dalam Menunjang Kegiatan Prioritas Pembangunan Daerah Provinsi NTT pada Senin (23/11).  

POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Pemerintah Provinsi ( Pemprov) NTT menggandeng pimpinan perguruan tinggi se daratan Timor, Sabu, Rote dan Alor untuk bersinergi mengelola sumber daya alam ( SDA) NTT.

Sinergi itu ditandai dengan Penandatanganan Nota Kesepahaman antar Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur Dengan Pimpinan Perguruan Tinggi Se-Daratan Timor, Rote, Sabu dan Alor Dalam Menunjang Kegiatan Prioritas Pembangunan Daerah Provinsi NTT. Penandatanganan dilaksanakan di Hotel Swiss-bell Kristal Kupang, Senin (23/11/2020).

Dalam sambutannya, Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat mendorong kampus untuk melakukan inovasi dan kreativitas dalam proses pembangunan baik dalam pengelolaan sumber daya alam dan juga peningkatan kapasitas SDM. Hal tersebut guna menciptakan kemajuan daerah.

Baca juga: WKRI NTT Peduli Perempuan Terdampak Corona Ursula Dorong Perempuan Berusaha

"Kalau kita mau agar NTT ini punya masa depan yang cerah maka harus ciptakan cara kerja yang inovatif dan kreatif," ujar Gubernur Viktor di hadapan para rektor dan pimpinan perguruan tinggi.

Mantan ketua Fraksi Nasdem DPR RI ini bahkan mengingatkan bahwa pembangunan daerah merupakan tanggung jawab bersama antara pemerintah, Perguruan Tinggi dan masyarakat serta pihak swasta.

"Saya ingin semua kita berpartisipasi membawa NTT menuju sejahtera. Kita harus bukan berilmu saja namun harus diterapkan dan ada hasil. Semuanya desain dengan benar dengan anggaran yang terencana," pesannya.

Baca juga: Jalan Hale-Kilawair Yang Heboh di Medsos Akan Diperbaiki

Gubernur Viktor juga mencontohkan sinergi dan kolaborasi bersama di bidang pertanian. Misalnya, pelaksanaan budidaya semangka harus terencana dengan baik mulai persiapan lahannya. Pemerintah membantu menyediakan anggaran. Petani mengusahakan penanaman, perawatan hingga pada panennya hingga dibeli oleh pihak swasta sehingga pasar buah tersebut bertumbuh. Peran Perguruan Tinggi ada untuk memberi edukasi pada masyarakat sehingga produksi pertanian itu berkelanjutan..

Menurut Gubernur ke-8 NTT itu, pihak perguruan tinggi terutama dosen dan mahasiswa harus memiliki tanggung jawab untuk bersinergi bersama masyarakat dalam pemanfaatan dan pengelolaan sumber daya alam di bidang peternakan, pertanian dan perikanan serta pariwisata.

Pemerintah provinsi, kata Gubernur Viktor, ingin agar kedepannya mampu mengelola pakan ternak sendiri. Hal ini dapat menekan anggaran impor pakan ternak sehingga tidak perlu diambil dari luar NTT lagi.

"Kita kelola dengan benar semuanya sehingga bisa membantu kelancaran program TJPS kita," ujarnya.

Atas kerjasama itu, para rektor dan pimpinan Perguruan tinggi memberikan apresiasi. Mewakili seluruh pimpinan Perguruan Tinggi, Rektor Universitas Nusa Cendana Prof. Ir. Fredrik Benu M.Si Ph.D menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemprov NTT.

"Terima kasih pada Pemprov NTT yang sudah melaksanakan kerja sama ini dan tentunya membuka kesempatan yang besar bagi kami Pihak Perguruan Tinggi untuk turut mendukung program pembangunan," sebut Prof. Fredrik Benu.

Menurutnya, apa yang telah disepakati tentu sangat membantu para mahasiswa yang diberikan kesempatan untuk turun ke lapangan dan kerja nyata bersama masyarakat.

Ia juga mengatakan, jauh sebelum perencanaan pelaksanaan kerja sama tersebut pihaknya bersama beberapa pimpinan perguruan tinggi juga telah berkoordinasi dengan OPD terkait dengan pelaksanaan program kerja dan juga rencana edukasi masyarakat baik nantinya melalui praktek kerja lapangan oleh mahasiswa maupun riset dan edukasi serta pelatihan bagi masyarakat. Penandatanganan nota kesepahaman diikuti oleh 35 Perguruan Tinggi yang ada di Timor, Rote, Sabu, dan Alor. (Laporan wartawan POS-KUPANG.COM, Ryan Nong)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved