3 Dokter Positif Corona

Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi NTT mengkonfirmasi penambahan kasus baru

Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/RYAN NON
Sekretaris Dinas Kesehatan Provinsi NTT David A Mandala 

POS-KUPANG.COM | KUPANG -Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi NTT mengkonfirmasi penambahan kasus baru. Pada Senin (23/11) bertambah satu sehingga total menjadi 971 kasus Covid-19.

"Ada penambahan 1 kasus positif Covid-19 baru, terdapat di Kabupaten Ende. Laki-laki usia 34 tahun, pelaku perjalanan dari Denpasar," sebut Plt Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTT, David A Mandala ketika dikonfirmasi via telepon Senin petang.

Menurut David, tambahan kasus baru tersebut diketahui setelah dilakukan pemeriksaan terhadap 288 spesimen swab di Laboratorium Biomolekuler RSUD Prof Dr WZ Johannes Kupang.

Baca juga: HUT ke-9 Otoritas Jasa Keuangan: Robert Bertekad OJK Bermanfaat Bagi NTT

Kemarin, seorang pasien Covid-19 dinyatakan sembuh. Pasien tersebut berasal dari Kabupaten TTS. Dengan tambahan 1 pasien sembuh, maka total pasien positif Covid-19 yang sembuh di NTT menjadi 670 orang.

Sementara itu, sebanyak 20 pasien dinyatakan meninggal dan 281 orang masih dirawat dan dikarantina.

Kota Kupang terbanyak kasus Covid-19, dengan 362 kasus. Rinciannya, 163 pasien dinyatakan sembuh, 14 pasien meninggal dan 185 pasien masih dirawat.

Baca juga: WKRI NTT Peduli Perempuan Terdampak Corona Ursula Dorong Perempuan Berusaha

Kemudian menyusul Ende dengan 112 kasus, Manggarai Barat dengan 72 kasus dan Manggarai dengan 69 kasus. Sikka dengan 55 kasus, Ngada 52 kasus, Sumba Barat dengan 44 kasus, Sumba Timur 32 kasus, Flores Timur 31 kasus, Nagekeo dengan 25 kasus serta Kabupaten Kupang 22 kasus.

TTS, Sumba Barat Daya dan Lembata dengan 19 kasus, Alor dengan 11 kasus serta Kabupaten TTU dan Rote Ndao dengan 6 kasus. Sementara, Belu dan Malaka masing masing 5 kasus serta Sumba Tengah 4 kasus dan Manggarai Timur menyumbang 1 kasus.

Terpisah, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Provinsi NTT, dr Stefanus Dhesoka mengungkapkan, sebanyak tiga dokter terpapar Covid-19.

"Di Kota Kupang, sudah ada tiga orang dokter yang terkonfirmasi positif Covid-19," sebut Stefanus, Selasa (23/11/2020).

Ia menjelaskan dengan peningkatan eskalasi kasus yang terkonfirmasi positif Covid-19 berdampak pada meningkatnya orang yang memberikan pelayanan publik secara langsung baik tenaga medis termasuk dokter di dalamnya maupun non medis.

Ia berharap semua pemberi layanan yang secara langsung berhadapan dengan masyarakat khususnya para dokter untuk benar benar disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan di unit kerja masing masing dan disiplin menggunakan Alat Pelindung Diri sesuai dengan pedoman Kementerian Kesehatan atau yang berlaku di unit kerja masing masing.

"Saya juga berharap para dokter menjadi agen agen pemberi informasi yang benar tentang covid-19 serta menjadi penggerak protokol kesehatan dalam rangka penanggulangan Covid19 di lingkungan masing masing," katanya.

Para dokter, lanjut Stefanus, juga diharap tetap bekerja secara profesional dalam mencegah, melindungi dan mengobati masyarakat dalam kaitannya dengan Covid-19.

"Jangan terpengaruh dengan opini opini yang menyesatkan masyarakat ataupun melemahkan semangat para tenaga medis dan paramedis dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat," katanya. (hh)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved