TAGANA NTT Lakukan Penyemprotan Disinfektan di Kelurahan Manulai II
meminta sekaligus mengimbau agar asyarakat jangan panik. Namun tetap mentaati protokol kesehatan Covid-19.
Penulis: Yeni Rachmawati | Editor: Rosalina Woso

TAGANA NTT Lakukan Penyemprotan Disinfektan di Kelurahan Manulai II
POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Penyebaran penularan Covid-19 di kota Kupang yang terus meningkat, maka Tagana Dinas Sosial NTT gencar melakukan upaya penyemprotan cairan disinfektan sebagai upaya memutus mataerantai penularan virus.
Tagana selalu memenuhi permintaan melalui surat yang masuk untuk melakukan penyemprotan disinfektan baik di perbankan, perkantoran, tempat-tempat ibadah dan pemukiman warga. Belum lama ini Tagana NTT melakukan penyemprotan disinfektan di RT 30 Kelurahan Oebufu selama dua hari.
Minggu ini Tagana NTT kembali merespon dengan cepat permintaan dari masyarakat di RT 4 Kelurahan Manulai II, Kecamatan Alak, Kota Kupang, untuk melakukan penyemprotan disinfektan.
Penyemprotan disinfektan berlangsung kemarin (21/11) sejak pukul 09.00 hingga 17.30 Wita ini dipimpin langsung oleh Kepala Bidang (Kabid) Perlindungan dan Jaminan Sosial (Linjamsos), Djoese S M Nai Buti dan Kasie Bencana Alam, Dinas Sosial Provinsi NTT, Mukthar Lubis.
Lurah Manulai II, Meksain Mauk, mengaku permintaan penyemprotan ini dilakukan karena adanya tambahan dua kasus positif Covid-19 di wilayah RT 04 Kelurahan Manulai II. Oleh karena itu dirinya sebagai kepala wilayah di Kelurahan Manulai II menyampaikan surat bantuan penyemprotan disinfektan ke Dinas Sosial Provinsi NTT.
Hal ini bertujuan untuk mencegah sekaligus memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dan membentuk psikologi masyarakat bahwa sudah ada upaya preventif dari pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19, khususnya di wilayah RT 04.
Ia meminta sekaligus mengimbau agar asyarakat jangan panik. Namun tetap mentaati protokol kesehatan Covid-19.
Penyemprotan disinfektan oleh Dinas Sosial Provinsi NTT melalui Tagana ini dilakukan di RT 01, 15 KK, RT 02, 35 KK, RT 04, 230 KK, RT 06, 25 Kk, Gereja Pohon NITAS dan juga rumah pelayanan pendeta.
Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial (Linjamsos) Dinas Sosial Provinsi NTT, Djoese S M Nai Buti, menjelaskan bahwa aksi penyemprotan disinfektan ini berangkat dari tingginya angka kasus positif Covid-19 di Kota Kupang, sekaligus menjawab permintaan masyarakat di wilayah RT 4 Kelurahan Manulai II, sehingga Dinas Sosial Provinsi NTT melalui anggota Tagana terjun langsung ke rumah warga untuk melakukan penyemprotan disinfektan.
Menurutnya, penanganan pandemi Covid-19 ini tidak boleh terlambat. Oleh sebab itu, begitu ada permintaan maka dari Dinas Sosial Provinsi NTT melalui Tagana langsung merespon cepat. Arahan dari Kadis Sosial Provinsi NTT bahwa jika ada yang sifatnya emergency maka harus cepat ditangani. Namun biasanya berkoordinasi juga dengan Dinas Sosial Kota Kupang dan Tim Gugus Tugas Covid-19.
"Ada beberapa permintaan yang mana dari Dinas Sosial Kota Kupang langsung meminta ke Dinas Sosial Provinsi NTT," tuturnya.
Kata Djoese, jumlah anggota Tagana yang diterjunkan sebanyak 50 orang dan dibagi menjadi 10 Tim.
Sejak adanya Covid-19 ini sampai pada posisi Oktober tercatat 1400 kegiatan.
Baca juga: TRIBUN WIKI : Omnivora Warung & Grill, Satu-satunya Warung yang Sajikan Pork Chops
Baca juga: Polisi Imbau Segera Swab, Rizieq Shihab Sempat Berkumpul di Tengah Keramaian, Kini Dikabarkan Sakit!
Baca juga: Update Covid-19 NTT : 8 Positif Transmisi Lokal Kupang, Total Covid Tembus 970 kasus
Sementara tercatat tingkat nasional Dinas Sosial Provinsi NTT sebagai kegiatan penanganan Covid-19 terbanyak se-Indonesia. Karena aksi penyemprotan disinfektan seperti ini telah dilaksanakan sejak 22 Maret sampai sekarang.
Sasaran penyemprotan meliputi semua fasilitas publik, baik itu perkantoran, sekolah, rumah ibadah bahkan seluruh ATM Bank BRI di Kota Kupang juga disemprot disinfektan. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Yeni Rachmawati).