Polres Ngada Ajak Warga Sukseskan Pilkada Serentak 9 Desember 2020
Masyarakat diminta untuk tidak terprovokasi dengan isu-isu yang tidak benar dan tidak mudah berita bohong atau hoax.
Penulis: Gordi Donofan | Editor: Rosalina Woso
Polres Ngada Ajak Warga Sukseskan Pilkada Serentak 9 Desember 2020
POS-KUPANG.COM | BAJAWA -- Semua masyarakat menginginkan agar pelaksanaan Pilkada serentak 9 Desember 2020 berjalan aman, damai dan lancar.
Dalam rangka mendukung suksesnya rangkai pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Ngada Polres Ngada mengajak warga diseluruh wilayah Kabupaten Ngada agar bisa ciptakan Pilkada damai.
Masyarakat diminta untuk tidak terprovokasi dengan isu-isu yang tidak benar dan tidak mudah berita bohong atau hoax.
Kapolres Ngada AKBP Rio Cahyowidi, S.I.K,M.I.K, melalui Perwira Hubungan Masyarakat (Humas) Polres Ngada, Aipda Bintaran, menjelaskan menjelang Pilkada Ngada pihaknya terus mengimbau warga agar tetap menjaga situasi agar tetap aman.
"Kita ajak masyarakat untuk hindari hoax sehingga Kabupaten Ngada bisa ciptakan Pilkada yang damai.
Pilkada Ngada sudah dekat. Warga kabupaten Ngada kiranya bisa menjaga situasi agar tetap aman dan damai. Warga bisa hindari informasi - informasi yang tidak jelas sumbernya atau kabar bohong yang disebarluaskan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab," jelas Aipda Bintaran kepada POS-KUPANG.COM Senin (23/11/2020).
Ia mengatakan, postingan - postingan dimedia sosial seperti difacebook dan memosting kaitan dengan Pilkada Ngada yang bersifat negatif sangat berpengaruh dengan suasana dikalangan masyarakat.
Masyarakat harus bijak dan cerdas membaca berita dan informasi sebab jika tidak bisa saja ikut terjebak.
Ia menghimbau kepada masyarakat dalam memberikan dukungan kepada pasangan calon tertentu, agar tidak saling menyerang pasangan calon lainnya.
"Karena pihak kepolisian polres Ngada selalu melakukan patroli cyber kepada nitizen yang melakukan provokasi dengan memosting ujaran kebencian yang berkaitan dengan Pilkada Ngada," ujarnya.
Dirinya mengharapkan agar warga kabupaten Ngada kiranya bisa hindari informasi - informasi yang tidak jelas sumbernya atau kabar bohong yang disebarluaskan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab.
"Kita harap masyarakat tetap menjaga kondisi dan situasi ini. Kita ajak agar mari sukseskan Pilkada Ngada 9 Desember 2020," ujarnya.
Sementara itu, staf Humas Polres Ngada, Muhammad Muklis, mengatakan dalam situasi apapun masyarakat kabupaten Ngada harus bisa memilah informasi yang beredar, baik dalam lingkungan masyarakat sendiri maupun dalam media sosial.
Muklis pun berharap agar masyarakat Ngada tidak sebarluaskan informasi yang baru saja didengar dari pihak manapun. Karena hal itu, bisa saja informasi itu adalah kabar bohong atau hoax.
"Karena banyaknya oknum yang bersembunyi dalam akun palsu facebook memanfaatkan suasana untuk mempengaruhi pikiran masyarakat sehingga bisa menciptakan suasana yang tidak damai," ujarnya.