Joe Biden Ungkap Kelakuan Buruk Trump Kirim Pesan Provokatif Ke Seluruh Dunia Sebelum Turun Takhta

Biden mengatakan itu dalam pertemuan virtual Kamis (19/11/2020) dengan para gubernur negara bagian, termasuk dari partainya Demokrat dan Partai Trump.

Editor: Frans Krowin
AFP via Getty Images
Joe Biden, calon Presiden AS 

Joe Biden Ungkap Kelakuan Buruk Trump: Kirim Pesan Provokatif Ke Seluruh Dunia Sebelum Turun Takhta

POS-KUPANG.COM - Presiden terpilih Amerika Serikat Joe Biden mengatakan rakyat AS menyaksikan "langkah tidak bertanggung jawab" Presiden Donald Trump, yang sejauh ini masih tidak mau mengakui kekalahannya dalam pemilihan presiden pada 3 November lalu.

Biden mengatakan Trump menyadari bahwa ia tidak akan menang dan telah menunjukkan sikap "yang sangat tidak bertanggung jawab" karena tak mau mengakui kekalahannya dan mengklaim pemilu curang tanpa bukti.

Saat ditanya tentang langkah Trump yang tak mau mengakui kemenangannya, Biden mengatakan presiden AS itu mengirimkan "pesan merusak...kepada seluruh dunia tentang bagaimana fungsi demokrasi".

Biden mengatakan hal itu dalam pertemuan virtual Kamis (19/11/2020) dengan para gubernur negara bagian, termasuk dari partainya Demokrat dan partai Trump, Republik, terkait krisis virus corona.

Kasus virus corona di AS terus meningkat dengan jumlah infeksi lebih dari 11 juta dan korban meninggal lebih dari 250.000.

Pernyataan ini muncul di tengah kepastian Biden menang dalam hitung ulang di Georgia. Upaya tim kampanye Trump yang mengklaim terjadi kecurangan besar tanpa mengajukan bukti, sejauh ini ditolak di tiga negara bagian lain.

"Sulit untuk memahami bagaimana orang ini berpikir," kata Biden, "Apa yang dia lakukan memalukan."

Terkait hasil pemilu, Biden yang akan menjabat pada bulan Januari mengatakan, "Mayoritas besar rakyat percaya, pemilu sah."

Senator dari Partai Republik, Mitt Romney dalam cuitannya juga mengungkap kekecewaan terhadap Trump.

"Setelah gagal dalam mengajukan kasus kecurangan besar atau konspirasi melalui pengadilan, Presiden sekarang berupaya menekan para pejabat negara bagian dan lokal untuk membatalkan keinginan rakyat dan membatalkan pemilu," tulis Romney.

"Sulit untuk membayangkan kondisi lebih buruh dan lebih tidak demokratis dari yang dilakukan oleh presiden Amerika yang masih menjabat," tambahnya.

Kemenangan Biden secara nasional saat ini unggul lebih dari 5,9 juta suara.

tribunnews
Pilpres AS Donald Trump vs Joe Bidden (BBC.com)

Sementara kemenangan dalam suara elektoral - yang menentukan kemenangannya dengan melewati ambang batas 270 - diproyeksikan meraih 306 sementara Trump mendapat 232.
Kemenangan pertama Demokrat sejak 1992

Dengan kepastian kemenangan melalui hitung ulang di Georgia, Biden menjadi calon Demokrat pertama yang memenangkan negara bagian itu sejak 1992.

Sumber: Warta Kota
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved