Berita Belu Terkini
TNI Bantu Mengajar Wawasan Kebangsaan Bagi Siswa di Perbatasan
Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Timur Yonif RK 744/SYB turut menggambil bagian dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa mulai dari d
Penulis: Teni Jenahas | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Reporter POS KUPANG.COM,Teni Jenahas
POS KUPANG.COM| ATAMBUA-----Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Timur Yonif RK 744/SYB turut menggambil bagian dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa mulai dari daerah perbatasan.
Hal itu mereka tunjukan lewat kegiatan mengajar bagi siswa-siswa di sekolah yang berada di perbatasan. Seperti yang dilakukan personel Pos Lookeu.
Tiga personel Pos Lookeu memberikan pelajaran wawasan kebangsaan di SD Inpres Lookeu, Desa Lookeu, Kecamatan Tasifeto Barat, Kabupaten Belu, NTT (20/11/2020).
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Yonif Raider Khusus 744/SYB, Letkol (Inf) Alfat Denny Andrian kepada wartawan di Atambua, Sabtu (21/11/2020).
Menurut Dansatgas, selain melaksanakan tugas pokok menjaga wilayah perbatasan, personel satgas juga memiliki tanggungjawab moril terhadap perkembangan pendidikan di wilayah perbatasan. Hal ini sejalan dengan konsep pembangunan pendidikan harus melibatkan semua stakeholder termasuk TNI.
Sebagai wujud dari konsep pembangunan pendidikan ini, personel satgas pamtas berinisiatif mengajar di sekolah-sekolah. TNI mengajar mata pelajaran wawasan kebangsaan, peraturan baris-berbaris (PBB) dan pramuka.
Kehadiran TNI di sekolah juga membantu pihak sekolah dalam mengatasi kekurangan tenaga pengajar.
"Kondisi pendidikan di daerah perbatasan RI-RDTL memang sedikit berbeda dengan di kota. Di daerah perbatasan masih banyak sekolah yang kekurangan tenaga pendidik", kata Dansatgas.
"Beberapa hal diatas yang melatarbelakangi prajurit dari Pos Lookeu untuk mengajar di sekolah. Kehadiran TNI atas koordinasi dengan Kepala Sekolah SD Inpres Lookeu Bapak Benediktus Fahik. Bapak kepala sekolah menyambut baik niat dari personel satgas sehingga diberikan kesempatan secara rutin untuk mengajar murid-murid", sambung Dansatgas.
Pengakuan seorang personel satgas di Pos Lookeu, Serda Fahrial Maamulu mengatakan, ia bersama tiga rekannya melaksanakan kegiatan yang sudah dikonsep secara matang sebagai tenaga pendidik di sekolah tersebut.
“kegiatan ini sangatlah menyenangkan dimana kami dari TNI dan murid-murid bisa saling membaur tanpa ada rasa canggung dan takut kepada kami, ditambah dengan antusias murid-murid yang sangat luar biasa saat kami berikan beberapa materi dasar seperti mengajar tali temali, menghafal lagu-lagu Nasional, memahami Pancasila dan materi tentang wawasan nusantara lainnya." ucap Fahrial.
Sementara itu, Wali Kelas V SD Inpres Lookeu, Jhon Kelu S.Pd (35) mengucapkan terima kasih banyak atas bantuan tenaga pendidik yang diberikan oleh personel Pos Lookeu. Jhon berharap kegiatan mengajar yang sudah menjadi program mingguan Pos Lookeu ini terus dilaksanakan dengan harapan agar dapat membentuk dan menanamkan jiwa nasionalisme sejak dini kepada siswa-siswi di SD Inpres Lookeu. (jen).


Nyaris Adu Jotos, Wakil Ketua II dan Ketua Komisi II DPRD Belu Ribut Di Sidang Paripurna |
![]() |
---|
Romo Ino Nahak Sebut Pos Kupang Oase Bagi Masyarakat |
![]() |
---|
135 Pasien Positif Covid-19 di Kabupaten Belu Belum Sembuh |
![]() |
---|
Riwayat Pendidikan Taolin, Dokter Teladan Se Indonesia yang Kini Terpilih Menjadi Bupati Belu |
![]() |
---|
Mantan Bupati Belu, Willy Lay Sampaikan Profisiat |
![]() |
---|