Pangdam Jaya vs Habib Rizieq
Kalau Coba-coba, Saya Hajar Nanti, 4 Pernyataan Pangdam Jaya Ingatkan Rizieq Shihab dan FPI
Kalau coba-coba, saya hajar nanti, 4 pernyataan Pangdam Jaya ingatkan Rizieq Shihab dan FPI
Kalau Coba-coba, Saya Hajar Nanti, 4 Pernyataan Pangdam Jaya Ingatkan Rizieq Shihab dan FPI
POS-KUPANG.COM, JAKARTA - Fenomena Habib Rizieq kini semakin meluas. Tak hanya polisi atau lawan-lawan anti FPI dan Rizieq Shihab, TNI kini turun gunung.
Bahkan Pangdam Jaya sampai ikut menertibkan baliho Imam Besr FPI itu.
Panglima Kodam (Pangdam) Jaya jadi pusat perhatian nasional.
Pasalnya, Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman bertindak tegas menurunkan baliho Rizieq Shihab.
Tak hanya menertibkan baliho, Pangdam Jaya juga sampai mengeluarkan pernyataan tegas bernada ancaman.
Dikutip dari Tribunnewsmaker, Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) itu pulang dari Arab Saudi, Selasa pekan lalu.
Baca juga: Kritik Rencana Pertemuan Wapres Maruf Amin-Rizieq Shihab,Politisi PDIP : Mau Bahas Apa?
Sontak, kepulangan Rizieq juga disorot karena menimbulkan kerumunan massa.
Padahal, kerumunan massa dalam jumlah besar dilarang saat ini karena ada pandemi Covid-19.
Walhasil, kerumunan massa yang melibatkan Rizieq dan para simpatisannya itu kini berbuntut panjang.
Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana dan Kapolda Jawa Barat Irjen Rudy Sufahriadi dicopot dari jabatannya.
()Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman (YouTube/ Kompas TV)
Keduanya dinilai lalai dalam menegakkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
Polda Metro Jaya juga memanggil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan beberapa pejabat
lain terkait penyelenggaraan acara Rizieq itu.
Teranyar, beredar video sejumlah orang berseragam TNI menurunkan spanduk dan baliho