Penanganan Covid

6 Langkah Mencuci Tangan Cegah Corona

Kasus virus Corona ( Covid-19) di NTT terus meningkat sehingga mengkhawatirkan

Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/Intan Nuka
Focus Group Discussion dengan dr David Santosa SpPD dan dr Sharon Shandra SpPD tentang Mencuci Tangan Pakai Sabun dan Air Mengalir, Kamis (19/11/2020) 

POS-KUPANG.COM | KUPANG -Kasus virus Corona ( Covid-19) di NTT terus meningkat sehingga mengkhawatirkan. Saat ini total kasus Covid-19 mencapai 910 kasus. Dari jumlah tersebut, 316 kasus di antaranya berada di Kota Kupang dengan angka kematian kumulatif 17 orang.

Dokter David Santosa, SpPD menjelaskan, tren kasus yang terjadi di Kota Kupang adalah transmisi lokal. "Tentu saja berbeda dengan DBD dan Malaria yang mana penularannya melalui nyamuk, kini manusia lah yang menjadi sumber dari penularan Covid-19 ini," kata dokter David dalam acara Focus Group Discussion di Kantor Pos Kupang, Kamis (19/11/2020) sore. Selain dokter David, tampil sebagai pembicara adalah dr Sharon Sandra, SpPD.

Baca juga: Bupati Dula Dicecar 42 Pertanyaan

Oleh karena itu, lanjut dokter David, pemerintah melalui Satgas Covid-19 terus menggalakkan kampanye Ingat Pesan Ibu untuk mengajak masyarakat menerapkan protokol kesehatan, di antaranya dengan mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir.

Dokter David juga menjelaskan bagaimana menggunakan hand sanitizer dengan benar.

Senin, 16 November 2020 10:01
tribunnewslihat fototribunnews
Satgas Covid-19
Satgas Covid-19 memperkenalkan gerakan 3 W yaitu Wajib Iman, Wajib Aman, Wajib Imun, demi menghindari Covid-19


Artikel ini telah tayang di pos-kupang.com dengan judul RSUD SK Lerik Full Pasien Corona, https://kupang.tribunnews.com/2020/11/16/rsud-sk-lerik-full-pasien-corona.

Editor: Kanis Jehola
Senin, 16 November 2020 10:01 tribunnewslihat fototribunnews Satgas Covid-19 Satgas Covid-19 memperkenalkan gerakan 3 W yaitu Wajib Iman, Wajib Aman, Wajib Imun, demi menghindari Covid-19 Artikel ini telah tayang di pos-kupang.com dengan judul RSUD SK Lerik Full Pasien Corona, https://kupang.tribunnews.com/2020/11/16/rsud-sk-lerik-full-pasien-corona. Editor: Kanis Jehola (satgas covid)

Menurutya, cairan hand sanitizer diletakkan di telapak tangan, kemudian digosok beberapa detik. Selanjutnya, ke punggung tangan, sela jari, juga saling mengikat antar jari, jempol diputar, dan ujung-ujung jari.

Baca juga: Busyro Cs Minta Tunda Pilkada

Menurut dokter David, hand rub digunakan jika tangan tidak nampak kotor. Kalau tangan sudah kotor, maka harus dicuci menggunakan sabun.

"Kita mencuci tangan ketika kita memegang benda yang kita tidak yakin bersih. Contohnya, hidung tapi kita pegang masker. Masker itu kotor. Jadi harus cuci tangan. Kalau bisa cuci tangan sesering mungkin dan hindari menyentuh di area masker, karena masker kita sangat kotor," imbuh dokter David.

"Kita harus tahu penularan virus corona masuk ke tubuh kita melalui mata, hidung, dan mulut. Lalu, kapan kita cuci tangan kita? Kalau kita habis pegang benda atau tempat apapun yang kita tidak yakin dia bersih. Ini sudah terbukti salah satu tempat penularan corona paling sering adalah di ruangan makan. Kita makan, buka masker. Kita pasti pegang semuanya. Habis itu tangan ke mulut. Jadi, ya sebelum makan harus cuci tangan dulu. Virus ini yang menyebarkan adalah manusia. Jadi yang bisa memutuskan penularannya ya manusia juga. Tentu saja dengan disiplin 3M," papar dokter David.

Dokter Sharon Sandra menambahkan transmisi lokal terjadi di antara orang lokal yang saling menularkan satu dengan lainnya. Kebanyakan transmisi lokal terjadi di kerumunan, semisal acara kematian atau pesta pernikahan.

"Mungkin awalnya datang pakai masker, tapi kan makannya beramai-ramai; saling berbincang. Kedua, kita di ruangan tertutup, ventilasi tidak baik. Artinya, bisa dari satu orang sakit, dia bersin, menular ke orang lain, semua orang kena. Nanti pulang ke rumah, akhirnya dari satu orang, anak/suami/istri juga kena," kata dokter Sharon.

Kementerian Kesehatan RI mengampanyekan Ingat Pesan Ibu yang mana salah satu pesannya adalah mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir. Kemenkes menyarankan agar mencuci tangan sebelum makan, setelah buang air besar, sebelum memegang makanan, sebelum menyusui, dan setelah beraktivitas.

Dokter Sharon mengingatkan agar masyarakat mencuci tangan dengan sabun di setiap saat karena sedang berada dalam situasi pandemi Covid-19. Jika ingin menggunakan hand sanitizer, ia menyarankan menggunakan hand sanitizer dengan kadar etanol minimal 60 persen.

Menurutnya, lama waktu mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir yang disarankan oleh Kemenkes RI ialah 60 detik.

Ia menyebut ada enam langkah mencuci tangan yakni pertama, basahi tangan, gosok sabun pada telapak tangan, kemudian usap dan gosok kedua telapak tangan secara lembut dengan arah memutar.

Kedua, usap dan gosok juga kedua punggung tangan secara bergantian. Ketiga, gosok sela-sela jari tangan hingga bersih.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved