Breaking News

Debat Terbuka Tahap II, Paslon AP-RB Fokus Pemberdayaan Masyarakat

Komisi Pemilihan Umum ( KPU) Ngada menggelar debat terbuka tahap II di Aula John-Thom Bajawa

Penulis: Gordi Donofan | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/GORDI DONOFAN
Suasana debat terbuka tahap II di aula John-Thom Bajawa Kabupaten Ngada, Jumat (20/11/2020). 

POS-KUPANG.COM | BAJAWA - Komisi Pemilihan Umum ( KPU) Ngada menggelar debat terbuka tahap II di Aula John-Thom Bajawa, Jumat (20/11/2020). Moderator debat tahap II kali ini adalah presenter televisi nasional, Caca Anisa.

Tema yang diusung dalam debat terbuka tahap kedua ini adalah, mewujudkan pemimpin daerah yang berkualitas menuju Ngada yang aman, damai, sejuk dan sehat.

Paslon Andreas Paru - Raymundus Bena, menawarkan visi dan misi terwujudnya masyarakat Ngada yang unggul, mandiri dan berbudaya berbasis pertanian dan pariwisata yang berwawasan lingkungan.

Baca juga: Tersangka Kasus Pembunuhan di TTS Tolak Lakukan Adegan Rekonstruksi

Calon Bupati Ngada, Andreas Paru mengatakan Indonesia saat ini khususnya Kabupaten Ngada yang sedang dilanda Covid-19 maka paket AP-RB fokus pemberdayaan perekonomian masyarakat Ngada digerakan oleh sektor pertanian.

Pada saat ini kita ketahui bersama bahwa kehidupan para petani dan nelayan juga para peternak dihantui dengan hal-hal yang sangat meragukan dalam peningkatkan ekonomi.

Baca juga: BRI Salurkan Beasiswa Indonesia Cerdas

Ia menegaskan oleh karena itu untuk mewujudkan visi dan misi tersebut, paket AP-RB mengusung lima misi yang kami sebut dengan Pancasita pembangunan kabupaten Ngada.

Misi pertama adalah bagaimana mengembangkan sektor pertanian dan sektor pariwisata. Wujud konkretnya adalah bagaimana menghadirkan petani sentral, peternak pada posisi sentral juga nelayan untuk menggerakan perekonomian. Pengadaan, pendistribusian, bibit benih secara gratis akan disiapkan dan mekanisasi pertanian melalui traktor, alat pemecah kemiri, alat panen padi, juga peralatan-peralatan lainnya yang akan mengangakat dan meningkatkan etos kerja para petani.

Ia juga berjanji untuk menghadirkan tenaga-tenaga penyuluh lapangan baik pertanian, peternakan juga perikanan merupakan hal utama agar para petani dapat meningkatkan produksi melalui penanaman juga pengolahan lahan secara profesional.

"Pada kesempatan ini juga kami menyatakan kepada masyarakat kabupaten Ngada bahwa persoalan yang dihadapi masyarakat Ngada saat ini adalah berkurangnya, kamu yakin berkurangnga APBD yang diakibatkan oleh Covid-19. Oleh karena itu, harus ada upaya-upaya, harus ada cara-cara, harus ada kegiatan-kegiatan yang harus dilakukan oleh pemimpin dalam rangka melakukan inovasi-inovasi, melakukan terobosan-terobosan agar APBD kabupaten Ngada yang saat ini sedang dihantui, Covid bisa kita laksanakan, bisa kita rencanakan sesuai dengan RPJMD Kabupaten Ngada 2020/2025," paparnya.

Ia menerangkan APBD kabupaten Ngada berkurang maka paket AP-RB akan dijadikan sebagai APBD menjadi perangsang untuk mendapatkan anggaran dan bantuan dari pemerintah pusat.

Oleh karena itu, sektor pertanian dan sektor pariwisata akan kami lakukan pendekatan berdasarkan perencanaan kepada kementerian sehingga APBD yang sangat terbatas ini bisa dimaksimalkan untuk keperluan petani, peternak dan nelayan.

"Kami menyampaikan misi kami yang ketiga adalah bagaimana pengembangan wilayah Kota Bajawa. Bagaimana pemenuhan-pemenuhan kebutuhan dasar kota Bajawa. Gerbang masuk kota Bajawa yang di Watujaji kami akan mundur ke Golewa. Kemudian pasar Bobou yang selama ini tidak maksimal kami akan jadikan pasar sebagaimana mestinya, sehingga Kota Bajawa akan dijadikan sebagaimana mestinya," paparnya.

Ia juga menyatakan fasilitas-fasilitas dan sarana prasarana pendukung akan disiapkan. Sehingga Kota Bajawa akan tercipta kota yang nyaman, kota yang tentram dan kota yang teratur sehingga menjadi etalase bagi pengujung. Dan hal ini akan memicu tumbuhnya usaha kecil menengah yang pada akhirnya dapat menggerakan perekonomian. Sehingga perputaran uang di Kabupaten Ngada dapat terjadi.

Ia juga menyinggung soal program Tante Nela Paris (Petani, Peternakan, Nelayan dan Pariwisata akan menjadi perhatian Paslon AP-RB.

"Khusus untuk Tante Nela Paris, maka ujung tombaknya adalah ASN. Semua hak-hak ASN akan kami penuhi," ujarnya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gordi Donofan)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved