Nasional
Anies Diperiksa Polisi 9 Jam, Rocky Gerung Tak Tinggal Diam Beber Peran Istana, 7 Tujuan Dibaliknya
Rocky Gerung tak tinggal diam Anies Baswedan diperiksa polisi 9 jam, beber peran Istana 7 tujuan dibaliknya.
Menurut Rocky Gerung terlihat upaya Polisi untuk memperpanjang pemeriksaan Anies Baswedan.
"Jadi terlihat polisi berupaya memperpanjang pemeriksaan karena untuk melayani kepentingan istana itu,
Seolah udah diperiska dan akan ditemukan deliknya.
Karena istana berharap Anies itu kena delik," kata Rocky Gerung.
Rocky Gerung mengatakan tak mungkin ada ditemukan tindak pidana dalam aturan PSBB.
"Padahal polisi mengerti bahwa gak mungkin diberikan delik pada sifat Undang-Undang yang tidak punya kekuatan hukum ke dalam Undang-Undang karantina, tentu Polisi mengerti itu," kata Rocky Gerung.
Rocky Gerung berujar kejadian yang kini menimpah Anies Baswedan disebabkan Istana tidak memiliki kemampuan untuk mengolah informasi.
"Seluruh kejadian terjadap Anies itu karena istana tidak punya tingten yang mengolah informasi,
Masa Mahfud MD sendiri gak punya pengetahuan Undang-Undang karantina tidak diberlakuakn karena presiden ingin PSBB,
Jadi mestinya ada tim yang membaca itu,
Polisi juga kesulitan untuk menegakn hukum untuk yang sifatnya yang tidak konstan," kata Rocky Gerung.
Untuk itulah kata Rocky Gerung, sejumlah petinggi membuat konferensi pers terkait kerumunan acara Habib Rizieq Shihab.
"Itu yang menerangkan mengapa orang yang paham itu terpaksa memberi konfersensi pers karena takut dibully sama ahli hukum
Pak Doni langsung bicara bahwa Anies gak ada salahnya, Pangdam Jaya menerangkan hal yang sama, jadi terlihat yang punya tingteng adalah Pangdam jaya, Pak Doni.
Sementara istana tidak punya karena mengandalkan opini publik melalui konferensi pers Mahfud.