Raih WTP Dalam Laporan Keuangan Tahun 2019, Pemkab Manggarai Terima Piagam Penghargaan
profisiat atas pencapaian yang diraih Pemkab Manggarai berupa opini yang tertinggi Wajar Tanpa Pengecualian (WTP)
Penulis: Robert Ropo | Editor: Rosalina Woso
lihat foto
Raih WTP Dalam Laporan Keuangan Tahun 2019, Pemkab Manggarai Terima Piagam Penghargaan dari Pemerintah Pusat
POS-KUPANG.COM | RUTENG---Kepala KPPN Ruteng, Yustinus Kus Suhantoro, mewakili Menteri Keuangan RI Menyerahkan Piagam Penghargaan atas Keberhasilan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manggarai dalam Menyusun dan Menyajikan Laporan Keuangan Tahun 2019 dengan Capaian Opini Wajar Tanpa Pengecualiaan (WTP).
Penyerahan piagam penghargaan kepada Pemkab Manggarai itu diterima oleh Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Manggarai, Dr. Drs. Zeth Libing, M.Si yang betempat di Ruang Kerja Pjs Bupati Manggarai, Selasa (17/11/2020).
Dalam kesempatan tersebut, Yustinus Kus Suhartono berdasarkan yang disampaikan oleh Kabag Prokopim Setda Manggarai Lody Moa kepada wartawan, Rabu (18/11/2020) menyampaikan profisiat atas pencapaian yang diraih Pemkab Manggarai berupa opini yang tertinggi Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) terkait laporan keuangan Pemkab Manggarai di tahun 2019.
Untuk pelaporan keuangan tahun 2020, beberapa poin penting, berdasarkan petunjuk Direktorat Perbendaharaan Negara, disampaikan dalam audiensi tersebut antara lain sosialisasi Sistem SP2D Online, pelaporan pengelolaan keuangan daerah termasuk didalamnya pengeluaran untuk penanggulanan Covid 19, dan percepatan penyaluran DAK Fisik Dana Desa.
"Direktorat Perbendaharaan sudah membangun sistem SP2D online sehingga harapannya, kedepan untuk penerimaan negara bekerjasama dengan Bank NTT sebagai kas daerah, maka potongan pajak tersetor ke kas negara secara otomatis,"jelas Yustinus.
Dengan sistem ini, kata Yustinus, data keuangan Pemda yang sudah diintegrasikan dengan data bank pengelola kas daerah akan mudah terkoneksi dengan sistem perbendaharaan negara sehingga pengelolaan keuangan daerah menjadi lebih transparan, real time, dan mudah untuk melakukan pemantauan terhadap dana Pemda.
Terkait pengelolaan dana APBD dan APBN yang digunakan untuk penanganan pandemi Covid 19, Yustinus, menegaskan, untuk pelaporan keuangan tahun 2020 ini agar juga mencantumkan akun pengelolaan dana Covid-19.
"Karena sekarang APBD dan APBN, itu banyak pengeluaran-pengeluaran dalam rangka penggunaan penanggulangan Covid-19, harapannya nanti untuk laporan keuangan agar mencantumkan pengeluaran-pengeluaran Covid-19. Itu akan menjadi laporan komprehensif pemerintah, sebetulnya dampak Covid ini mengeluarkan atau menguras biaya negara itu berapa,"ungkap Yustinus.
"Ketika pemerintah kabupaten mencantumkan akun pengeluaran Covid 19, maka pemerintah pusat dapat mengkalkulasi total riil pengeluaran Pemda untuk penangan Covid-19,"tambah Yustinus.
Menyangkut penyaluran DAK Fisik Dana Desa, Yustimus menyampaikan apresiasi kepada instansi terkait yang telah melakukan upaya percepatan penyaluran DAK Fisik Dana Desa. "Harapannya, Manggarai kedepannya, akan ada banyak desa yang mendapat prestasi sebagai desa mandiri,"cetusnya.
Karena itu menurutnya, kecepatan penyaluran DAK Fisik Dana Desa menjadi kunci untuk bisa meraih prestasi tersebut.
Pjs Bupati Zeth pada kesempatan tersebut menyampaikan apresiasi dan terima kasih sekaligus berupaya agar prestasi dan capaian yang telah diraih tetap dipertahankan dimasa mendatang.
Terkait sistem SP2D online dan percepatan penyaluran DAK Fisik Dana Desa, kata Pjs Bupati Zeth, akan secepatnya dilakukan dan dikoordinasikan dengan semua pihak terkait.
Sedangkan menyangkut penggunaan Dana Covid-19, Pjs Bupati Zeth secara tegas menyampaikan agar penggunaan serta pelaporan dana tersebut harus dilakukan secara cermat sesuai peraturan perundangan yang berlaku.
