Yunarto Wijaya Soroti Anies Baswedan dan Jokowi Soal Kerumunan Massa, Terkait Habib Rizieq Shihab?

Yunarto Wijaya Soroti Anies Baswedan dan Jokowi Soal Kerumunan Massa, Terkait Habib Rizieq Shihab?

POS-KUPANG.COM, JAKARTA -- Sejak kepulangan Habib Rizieq Shihab dari Arab Saudi ke Indonesia, riak-riak kontroversial soal covid-19 mulai mencuat.

Adalah Yunarto Wijaya, Direktur Charta Politika yang juga turut mengungkapkan kekecewaannya terhadap cara pemerintah dalam  menyikapi kerumunan massa.

Tak disebutkan secara gamblang kerumunan massa yang dimaksudkannya, namun publik tampaknya paham bahwa yang dimaksud adalah kerumunan massa sejak kepulangan Habieb Rizieq Shihab (HRS) ke Indonesia pada Selasa 10 November 2020.

Awalnya ia mengomentari akun @TMCPoldaMetro yang menulis Laporkan kepada kami jika menemukan kerumunan orang melanggar protokol Covid-19. Bisa menghubungi ke nomor kami +6282216666911.

Yunarto kemudian meretwet berita Tribunnews dengan judul Habib Rizieq Singgung Revolusi Berdarah Saat Dengar Kasusnya Akan Dibuka Kembali.

Yunarto juga mengomentari thread seorang dokter tentang pernikahan putri HRS 

Akun @berlian_idris Beredar kabar, Habib Rizieq akan mengadakan acara Maulid Nabi SAW & akad nikah putri beliau secara terbuka; diperkirakan 10.000 (!) org akan hadir. Dengan kerendahan hati, saya memohon agar beliau bisa mengadakannya secara terbatas utk menghindari penyebaran #COVID19.

"Tiba2 jadi kompromistis sama covid dok?," tanya Yunarto.

Ia juga meretwet cuitan @perupadata yang isinya, Pak Wiku dan Satgas enggak mau datang ke nikahan putrinya Habib Rizieq gitu? Ngamplopin surat sanksi mungkin?

Kalo Pemprov DKI mah sudahlah sulit diharapkan

Puncaknya Yunarto menulis kekecewaanya: Anies, Jokowi, Doni Monardo, sami mawon nyalinya urusan ini...

Cuma gusdur yg punya nyali klo sama HRS, tulis @ichin_sahin menanggapi cuitan Yunarto.

Sejak beberapa hari lalu di Indonesia khususnya Jakarta banyak terjadi kerumunan massa.

Satu di antaranya yakni saat penjemputan Habib Rizieq Shihab.