KABAR ARTIS
Ungkap Hatinya, Gisel Ngaku Sebenarnya Berat Banget, Penghakiman dari Orang, Gempi Ikut Terseret
Ada (beban), ada banget. Selain anaknya memang disukai semua orang, kemarin kehidupanku enggak smooth, kan," ujar Gisella Anastasia
"Ada beberapa juga yang memang punya aktivitas ketika melakukan hubungan begitu, baik dengan yang sah maupun yang enggak itu memang ada yang suka merekam aktivitas ini dengan alasan atau tujuan tertentu," ujar Nunki Suwardi.
"Apakah ini sakit jiwa? Kita enggak bisa katakan itu, karena memang untuk mendefinisikan sakit jiwa atau tidak itu diperlukan analisis dari psikiatri." tambahnya.
"Memang ada beberapa orang yang senang memvideokan dirinya ketika berhubungan badan, untuk menunjukkan kehebatan dirinya di ranjang, untuk kenang-kenangan, merekam momen indah dengan pasangan," bebernya.
Namun Nunki menemukan ada yang janggal dari video dengan durasi 19 detik itu.
Ia merasa bahwa video tersebut seolah bukan koleksi pribadi yang tak sengaja bocor ke publik.
"Tapi video ini agak aneh, video ini direkam dengan tujuan untuk membuat penontonnya ikut birahi," kata Nunki.
"Dan si perempuan yang merekam itu dengan terang-terangan menunjukkan video mulusnya kepada orang yang ditujukan." tambahnya (*)
Tahukah gaya yang dilakukan dalam Video 19 Detik mirip gisel?
Tahukah gaya hubungan intim yang dilakukan dalam video 19 detik yang viral, konon pemeran perempuannya adalah janda Gading Marten, memang menguntungan kaum hawa.
Kenapa? Karena di posisi woman on the top ini perempuan bisa menemukan titik kenikmatan yang sangat dalam berhubungan intim.
Apalagi posisi woman on the top ini, kontrol permainan ada pada perempuan.
Jadi perempuan yang berada di atas bisa memuaskan dirinya dengan sangat.
Hal ini pun terlihat pada video berdurasi 19 detik yang katanya itu adalah Gisella Anastasia, ibu dari Gempi.
Perempuan yang diduga Gisel tersebut sangat menikmati permainan, malah dia bisa mengatur framing dirinya di depan kamera.
Tapi hati-hati, posisi ini juga berbahaya. Karena saking nikmatnya acap kali perempuan lepas kontrol, sehingga melakukan gerakan terlalu cepat dan atau terlalu keras.