Tangani Kesehatan Warga, Kades Perlu Siapkan Tenaga Medis di Desa

tiga orang tenaga Medis di setiap Desanya, dan bertanggung jawab dalam melaksanakan kegiatan pembangunan di Desa.

Penulis: Edy Hayong | Editor: Rosalina Woso
pos kupang
Jerry Manafe. 

Tangani Kesehatan Warga, Kades Perlu Siapkan Tenaga Medis di Desa

POS-KUPANG.COM|KUPANG--Persoalan yang kerap dialami warga terutama di kampung-kampung adalah kesehatan. Warga sangat kesulitan memiliki akses ke puskesmas terutama para ibu hamil yang hendak bersalin.

Untuk mengantisipasi sebagai bentuk pertolongan pertama maka diharapkan para Kepala Desa dan BPD untuk berkerja dengan Masyarakat agar menyiapkan dua atau tiga orang tenaga Medis di setiap Desanya, dan bertanggung jawab dalam melaksanakan kegiatan pembangunan di Desa.

Hal ini disampaikan Wakil Bupati Kupang, Jerry Manafe kepada wartawan di Kupang, Jumat (14/11).

Menurut Jerry, selain itu, di Desa harus membangun kerjasama yang baik antara 3 unsur yakni Kepala Desa, BPD dan Masyarakat dan menjadi satu bagian utuh dalam berkerja demi membangun Desa menuju sejahtera.

Lebih lanjut dikatakan Wabup Jerry,  kepada Kepala Desa bersama perangkat Desa harus memanfaatkan dana Desa sebaik-baiknya untuk kegiatan pembangunan di Desa.

Dana Desa jangan hanya berfokus pada kegiatan fisik saja. Tetapi dapat digunakan untuk kegiatan-kegiatan yang mendukung pertanian, perternakan didesa, bisa juga untuk membuat sumur bor, pemberdayaan masyarakat hingga membiayai tenaga medis yang bertugas di Pustu.

“Saya minta setiap desa memiliki 2-3 tenaga medis baik itu bidan, perawat yang bertugas langsung menangani persoalan kesehatan di desanya. Tenaga medis ini penting untuk melakukan tindakan kalau ada yang mau melahirkan, atau mengalami sakit tiba-tiba dapat ditolong segera, mengingat pusat kesehatan cukup jauh,” katanya.

Dirinya yakin jika dimanfaatkan dengan baik, Dana Desa ini akan memberikan hasil positif bagi kesejahteraan masyarakat Desa.

“Anggaran yang diberikan Pemerintah saat ini sangat besar, kalau dulu anggaran desa hanya puluhan juta saja namun saat ini satu desa paling tidak mengelola lebih dari Rp 1,5 Miliar per tahun yang menurut saya sangat besar dan sayang sekali jika tidak dikelola dengan sebaik-baiknya,” jelasnya.

Tanggung jawab yang diberikan masyarakat harus dapat dilaksanakan dengan penuh kesungguhan dan jangan asal-asal. Karena yang dikorbankan ialah masyarakat.

Baca juga: Anggota Polsek Kupang Timur Gunakan Uang Pribadi Bantu Sesama

Baca juga: dr. Irene : Pemberian ASI Ekslusif Pada Bayi Langkah Tepat Menurunkan Angka Stunting

Baca juga: Paslon Hery-Heri Tanya Bagaimana Strategi Pengembangan Pariwisata Manggarai, Ini Jawaban Deno-Madur

Baca juga: Update Corona Sumba Timur - Dua Pasien Covid-19 Sembuh 

“Mari bekerja, sejauh mana anda melakukan pemanfaatan dana Desa ini, hambatan apa saja yang dialami dan apa saja yang sudah dikerjakan harus terarah sehingga memberikan dampak bagi kemajuan pembangunan di Desa,” pungkasnya.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM/Edy Hayon)

Sumber: Pos Belitung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved