dr. Irene : Pemberian ASI Ekslusif Pada Bayi Langkah Tepat Menurunkan Angka Stunting
berdasarkan pada rekomendasi WHO bahwa, ASI ekslusif 6 bulan pertama merupakan makanan terbaik untuk bayi.
Penulis: Dionisius Rebon | Editor: Rosalina Woso
dr. Irene : Pemberian ASI Ekslusif Pada Bayi Langkah Tepat Menurunkan Angka Stunting
POS-KUPANG.COM | KUPANG-- Salah satu narasumber dalam kegiatan webinar Dedari Family Festival yang keempat, dr. Irene K. L. A Davidz Sp. A M. Kes, mengatakan bahwa ide RSIA Dedari dalam melaksanakam kegiatan Dedari Family Festival yang keempat secara virtual merupakan salah satu langkah yang luar biasa.
Ia mengapresiasi RSIA Dedari yang telah menginisiasi kegiatan ini hingga berjalan sukses.
Dikatakan dr. Irene, dalam kegiatan webinar dirinya membawakan materi dengan topik pentingnya ASI di masa Pandemi Covid-19, karena hal ini berdasarkan pada rekomendasi WHO bahwa, ASI ekslusif 6 bulan pertama merupakan makanan terbaik untuk bayi.
"Dan kalau saya melihat praktek sehari-hari kita di Kupang sini, masih banyak ibu-ibu yang tidak memberikan ASI ekslusif kepada anaknya dengan berbagai macam alasan," ujarnya pasca memberikan materi dalam kegiatan webinar Dedari Family Festival yang keempat, pada, Sabtu, 14/11/2020.
Dalam webinar tersebut, lanjut dr. Irene, dirinha menyoroti topok seputar ASI vs Susu Formula dan support orang tua terhadap tumbuh kembang anak, khususnya dalam pemberian ASI.
Ia mengakui bahwa, fenomena yang kerap kali terjadi di Kota Kupang bahwa, orangtua (kakek-nenek) serta kerabat dekat sangat tidak mensupport pemberian ASI kepada anak. Pasalnya, masih banyak keluarga muda yang masih menetap seatap bersama orangtua.
Baca juga: Zodiak Hari Ini 15 November 2020 Gemini Keberuntungan Leo Label Harga RAMALAN ZODIAK Minggu Lengkap
Baca juga: Paslon Hery-Heri Tanya Bagaimana Strategi Pengembangan Pariwisata Manggarai, Ini Jawaban Deno-Madur
Baca juga: Debat Publik Paslon, Thomas Berharap Partisipasi Masyarakat Terhadap Pemilu Makin Meningkat
Bertolak pada fakta tersebut, dr. Irene mengajak semua pihak untuk berpikir ke depan mengurangi angka stunting melalui pemberian ASI ekslusif selama 6 bulan pertama. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon)