Sebanyak 150 Sampel SWAB Lembata Dibawa ke Kupang Dengan Helikopter BNPB

Sampel SWAB tersebut merupakan hasil pemeriksaan tenaga medis dan pelaku kontak erat dengan lima pasien terkonfirmasi positif Covid-19

Penulis: Ricardus Wawo | Editor: Rosalina Woso
zoom-inlihat foto Sebanyak 150 Sampel SWAB Lembata Dibawa ke Kupang Dengan Helikopter BNPB
POS-KUPANG.COM/RICARDUS WAWO
Helikopter Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dari Labuan Bajo menyinggahi Bandar Udara Wunopito Lewoleba untuk membawa sebanyak 150 sampel SWAB dari Lembata, Sabtu 14 November 2020. 

Sebanyak 150 Sampel SWAB Lembata Dibawa ke Kupang Dengan Helikopter BNPB

POS-KUPANG.COM|LEWOLEBA--Helikopter Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dari Labuan Bajo menyinggahi Bandar Udara Wunopito Lewoleba untuk membawa sebanyak 150 sampel SWAB dari Lembata.

Sampel SWAB tersebut merupakan hasil pemeriksaan tenaga medis dan pelaku kontak erat dengan lima pasien terkonfirmasi positif Covid-19. Menurut rencana, sampel tersebut dibawa ke Kupang untuk dilakukan pemeriksaan.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lembata Kanis Making menerangkan, helikopter yang menyinggahi Bandara Wunopito untuk menjemput sampel swab datang dari Labuan Bajo, Manggarai Barat.

Rute perjalanannya dari Labuan Bajo, lalu ke Sumba Tengah, lalu ke Ruteng, Manggarai. Dari Manggarai langsung menuju ke Bandara Soa di Ngada, dan singgah di Maumere, Kabupaten Sikka untuk pengisian bahan bakar

“Dari Sikka baru helikopter menuju ke Lembata baru menuju Kupang,” kata Kanis Making di Bandar Udara Wunopito, Sabtu, (14 /112020)

Ke depan, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan BNPB Provinsi NTT dan Labuan Bajo agar jika nanti ada penerbangan penjemputan sampel swab lagi dan ada pengiriman dari Lembata, mereka bersedia untuk singgah menjemput sampel swab di Lembata.

Pantauan Pos Kupang, helikopter BNPB dengan register PK-WMW yang diawaki Pilot kapten Nur Satya Budi, mendarat mulus sekitar pukul 12.05 Wita setelah menempuh perjalanan mengambil sampel Swab dari beberapa Kabupaten didaratan Flores dan Sumba untuk dibawa ke Kupang.

Dari Lembata, helikopter BNPB mengangkut 150 sampel Swab milik tenaga kesehatan dari 3 Rumah Sakit (RS Bukit, RS Damian dan RSUD Lewoleba) dan Puskesmas Kota, serta sampel Swab milik keluarga kontak erat dari pasien yang positif terpapar virus corona . 

Ditemui awak media di ruangan VIP Bandara Wunopito, Kapten Nur Satya, mengatakan Helikopter BNPB awalnya masuk ke NTT  pada Februari 2020 dan kemudian operasi kemanusiaan tersebut mulai berlangsung sejak bulan April, kemudian sempat adanya kekosongan, dilanjutkan lagi beroperasi mulai bulan Agustus.

"Saya yang membawa helikopternya langsung dari Jakarta. Begitu sampai disini, kita sudah dapat jadwal, setiap hari terbang keliling di NTT. Mulai dari Labuan Bajo, kadang kita ke Sumba Tengah, Sumba Barat, baru balik lagi ke pulau Flores, hanya untuk ambil Swab," urainya.

Baca juga: Peringati Hari Toleransi Internasional, DPD Lasmura NTT Berencana Menggelar Aksi Donor Darah

Baca juga: KPUD TTU Kembali Gelar Debat Publik Putaran II

Baca juga: Tangani Kesehatan Warga, Kades Perlu Siapkan Tenaga Medis di Desa

Baginya, pemerintah dan masyarakat tentu sangat terbantu dengan adanya helikopter BNPB ini karena beberapa kali penerbangan komersial juga ditutup selama masa pandemi corona. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ricko Wawo)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved