Habib Rizieq Shihab
Habib Rizieq Shihab Sebut Syarat untuk Membuka Dialog, Moeldoko: Apanya yang Mau Direkonsiliasi?
Beberapa waktu lalu, Habib Rizieq Shihab meminta pemerintah untuk membebaskan sejumlah ulama dan aktivis yang ditahan.
Menurut Rizieq Shihab, permintaan itu sebagai salah satu syarat untuk membuka dialog.
Hal itu ia sampaikan dalam unggahan kanal YouTube Front TV, Kamis (12/11/2020).
"Bebaskan dulu para tokoh kita, masih banyak ulama kita yang saat ini menderita di penjara."
"Bebaskan Ustaz Abu Bakar Baasyir, Habib Bahar bin Smith," pinta Rizieq Shihab.
Rizieq Shihab juga meminta agar aktivisi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) dibebaskan, yakni Syahganda Nainggolan, Anton Permana, Jumhur Hidayat, dan sejumlah buruh hingga pelajar yang juga ditahan.
Setelah membebaskan mereka, ia baru bersedia membuka dialog untuk rekonsiliasi dengan pemerintah.
"Bebaskan buruh, bebaskan mahasiswa, bebaskan para pendemo, bebaskan pelajar yang saat ini memenuhi ruang-ruang tahanan."
“Kita siap dialog dan damai, kita siap hidup tanpa kegaduhan,” paparnya.
Sebelumnya, Rizieq Shihab menyinggung soal peluang rekonsiliasi dengan pemerintah.
Rizieq Shihab mengaku siap membuka pintu rekonsiliasi asal diawali dengan dialog terbuka.
Menurut Rizieq Shihab, rekonsiliasi bisa berjalan jika pintu dialog tidak dibuka.
Hal itu ia sampaikannya dalam unggahan kanal YouTube Front TV, Kamis (12/11/2020).
“Tidak ada rekonsiliasi tanpa dialog, dialog itu penting sudah dan enggak boleh penguasa itu tangkap kanan tangkap kiri."
"Kriminalisasi sudah enggak boleh,” ujar Rizieq Shihab.
Ia mengatakan, pihaknya telah menawarkan pintu dialog dengan pemerintah sejak Januari 2017.