SOSOK Prajurit TNI AD Videonya Viral Sebut 'Kami bersamamu Imam Besar Habib Rizieq Shihab' TERUNGKAP

"Ada upaya mereka menggagalkan pulang. Saya sudah beli tiket penerbangan untuk tanggal 9 (November). Tapi tiba-tiba dari Indonesia ada yang membuat email atas nama saya," cerita Habib Rizieq dalam siaran YouTube Front Tv, Selasa (10/11/2020).

Email itu bernama Habib Muhammad Rizieq Syihab. Serta memakai foto Habib Rizieq.

"Email ini dikirim ke travel tempat saya memesan tiket. Lalu apa isi pesannya? Bahwa kami tidak jadi berangkat, mohon dibatalkan. Kami punya jadwal," kata Habib Rizieq.

"Jadi ada upaya begitu. Ini bukan, jadi ada yang bilang, Ah, ini kan cuma pura-pura jadi korban, pura-pura playing victim. Enggak. Memang benar mau dibatalkan," tambahnya.

Saat itu Habib Rizieq pun tidak tinggal diam.

Ia langsung menghubungi pihak travel dan mengatakan bahwa itu adalah email palsu yang mengatasnamakan dirinya.

Tak selesai sampai disitu. Upaya menggagalkan Habib Rizieq untuk kembali ke tanah air kembali terjadi.

Bahkan masih dalam berbentuk email.

"Pas Ahad yang lalu pada saat saya ke Riyadh, ada gerakan lagi. Mereka membuat email atas nama travel, travel tempat saya membeli tiket.l," katanya.

"Nah, travel ini kan ngambil tiketnya ke bagian marketing, Saudia. Ternyata, kursi Saudia itu sudah diborong oleh marketing di Turki, di Istanbul," jelasnya.

Kemudian mereka membuat email atas nama travel dikirim ke Istanbul.

Email itu meminta agar jadwal dirinya, istri, dan dua putrinya dibatalkan.

Pelaku saat itu berhasil membatalkan tiket kepulangan Habib Rizieq.

Namun, tak mau kalah begitu saja, Habib Rizieq membuat strategi agar tetap bisa mendapatkan tiket kepulangannya ke Indonesia.

"Saya katakan kepada teman-teman pengurus FPI di Mekah jangan diumumkan, diam. Kalau diumumkan, ikhwan, padahal kita kan masih punya peluang untuk memperbarui, kita masih punya peluang untuk beli tiket lain, maka itu kita diam tidak kita umumkan," katanya.