Negara Arab ini Izinkan Warganya Minum Alkohol dan Kumpul Kebo, UEA Reformasi Hukum Demi Turis
Negara Arab ini Izinkan Warganya Minum Alkohol dan Kumpul Kebo, UEA Reformasi Hukum Demi Turis Negara Arab ini Izinkan Warganya Minum Alkohol dan Kump
Negara Arab ini Izinkan Warganya Minum Alkohol dan Kumpul Kebo, UEA Reformasi Hukum Demi Turis
POS KUPANG.COM -- Antara sesama negara Arab kini mulai bersaing untuk mendatangkan turis dari berbagai negara terutama negara-negara barat
Peraturan dan hukum yang ketat membuat para turis sulit datang dan tinggal lama di negara-negara di kawasan Timur Tengah tersebut
Salah satu negara Arab, Uni Emirat Arab mulai ikut bersaing dalam merebut hati para turis
Negara ini bahkan sampai melakukan reformasi hukum hingga membolehkan konsumsi alkohol dan kumpul kebo demo kunjungan turis
Negara Uni Emirat Arab izinkan meminum alkohol dan hidup bersama tanpa ikatan pernikahan alias kumpul kebo
Reformasi hukum di negara kawasan Timur Tengah itu betujuan untuk meningkatkan status ekonomi dan sosial.
Baca juga: Ruben Onsu Siap Melaporkan 20 Akun Media Sosial ke Polisi, Diduga Menyebut Betrand Peto Anak Pungut
Baca juga: Mbah Mijan Terawang hingga Beri Peringatan Khusus pada Gisella Anastasia, Eks Gading Marten Semakin
Baca juga: 5 Moge Gede Harley Davidson Milik PenganiayaAnggota TNI di Bukit TinggiTernyata Bodong,Polisi Tahan
Baca juga: Sudah Janda Padahal Baru 17 Tahun, Jadi Penggoda Para Pemuda Hingga Tewas di Kos-kosan
'Kebebasan' hidup di Uni Emirat Arab (UEA) ini diharapkan dapat meningkatkan kunjungan turis mancanegara.
Demikian berita terkini yang diperoleh Warta Kota dari Dailymail.co.uk, pagi ini.
Dalam berita itu disebutkan, Uni Emirat Arab telah mengumumkan bahwa meminum alkohol dan tinggal bersama di luar nikah diperbolehkan.
Ini adalah perubahan besar-besaran terhadap hukum pribadi Islam di negara itu.
Meluasnya kebebasan pribadi mencerminkan perubahan profil sebuah negara yang telah berusaha untuk mengklaim dirinya sebagai tujuan turis, pencari keberuntungan, dan bisnis kebarat-baratan meskipun kode hukum Islamnya ketat sebelumnya memicu kasus pengadilan terhadap orang asing.
Reformasi itu bertujuan untuk meningkatkan status ekonomi dan sosial negara dan 'mengkonsolidasikan prinsip-prinsip toleransi UEA,' kata kantor berita WAM yang dikelola pemerintah, yang hanya memberikan rincian minimal dalam pengumuman kejutan akhir pekan.
Keputusan pemerintah di balik perubahan tersebut diuraikan secara luas di surat kabar The National, yang tidak mengutip sumbernya.
Turis Israel dan Peran Amerika Serikat