Penanganan Covid
Update Covid-19 : Pemkab Mabar Kirim 47 Spesimen Swab ke Surabaya
Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat ( Pemkab Mabar) melalui telah mengirim sebanyak 47 spesimen swab
Penulis: Gecio Viana | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM | LABUAN BAJO - Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat ( Pemkab Mabar) melalui telah mengirim sebanyak 47 spesimen swab, Minggu (8/11/2020).
Spesimen swab tersebut dikirim ke Instalasi Laboratorium Virologi dan Imunologi Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit Surabaya.
"Kami telah kirim kemarin," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mabar, Paulus Mami melalui Kabid Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Mabar, Yohanes Johan, Amd.
Baca juga: Update Covid-19 Mabar : 1 Ibu Hamil Positif Covid-19 Jalani Operasi Sesar
Diakuinya, spesimen swab tersebut merupakan spesimen swab dari 5 pasien positif Covid-19, para pelaku perjalanan yang reaktif rapid tes dan warga yang kontak erat dengan pasien positif Covid-19.
Sebelumnya, Yohanes menjelaskan angka kasus positif Covid-19 di Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) bertambah menjadi 5 kasus.
"Bertambah menjadi 5 kasus positif Covid-19, terdapat penambahan 1 kasus," katanya.
Baca juga: Lonjakan Kasus Positif Covid-19 di Kota Kupang Lebih dari 100 Persen
Dijelaskannya, 1 kasus positif Covid-19 merupakan pelaku perjalanan dan diketahui dari tes TCM di RSUD Komodo Labuan Bajo.
Pasien Covid-19 tersebut diketahui tengah mengandung, sehingga saat itu dilakukan operasi sesar.
"Ibu hamil terkonfirmasi positif di RSUD Komodo Labuan Bajo. Kemarin dia terkonfirmasi positif Covid-19 berdasarkan hasil TCM, sehingga untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan dan sesuai protap yang ada, maka dilakukan operasi sesar," jelasnya.
Operasi sesar telah dilakukan dan pasien tersebut tengah menjalani perawatan pasca operasi sekaligus menjalani isolasi di RSUD Komodo Labuan Bajo.
Pihaknya pun telah melakukan tracing dan rapid tes kepada semua pihak yang pernah melakukan kontak dengan pasien positif Covid-19 itu.
"Kami akan lakukan tracing semua tenaga kesehatan yang kemarin kontak erat dengan pasien tersebut, termasuk dokter dan perawat yang melakukan kontak saat dia berada di rumah sakit," katanya.
Diakuinya, kejadian ibu hamil yang terkonfirmasi positif dan harus menjalani operasi sesar, merupakan kejadian pertama kali di Kabupaten Mabar.
Sementara itu, Direktur RSUD Komodo Labuan Bajo, dr Ermelinda Gampar dikonfirmasi via telepon dan pesan WhatsApp (WA) pada pukul 16.23 Wita, belum merespon.
Catatan Redaksi:
Mari bersama-kita lawan virus corona. POS-KUPANG.COM mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat pesan ibu, 3M: Wajib memakai masker; Wajib menjaga jarak dan menghindari kerumunan; Wajib mencuci tangan dengan sabun. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gecio Viana)