Fasty Kaget Jadi Juara Runner Up Puteri Remaja Indonesia 2020

POS-KUPANG.COM | KUPANG -Alfonsa Maria Theola Feka (16), siswa SMAN 1 Kupang ini berhasil menjadi runner up dalam ajang pemilihan Puteri Remaja Indonesia 2020 pada 31 Oktober lalu.

Fasty yang baru tiba di Kupang, 5 November 2020, menceritakan proses pemilihan Puteri Remaja Indonesia 2020 di salah satu hotel di Jakarta.

Diawal masa pemilihan, Fasty mengaku sempat canggung dengan peserta lainnya namun berkat dukungan orangtua dan pemerintah Provinsi NTT, Ibu Julie Laiskodat dan masyarakat NTT membuat Fasty percaya diri.

Baca juga: Video Syur Mirip Gisel Jadi Trending Masih Berlibur di Sumba

"Ketika dipanggil 15 besar Puteri Remaja Indonesia 2020, jujur saya kaget dan tidak percaya akhir provinsi tercinta disebutkan juga" ujar alumni SMPK St. Yoseph Naikoten ini.

Di 15 besar, kata Fasty, para peserta diharuskan berjalan anggun layaknya seorang puteri. Kumidian dari 15 itu akan dipilih 10 orang saja. Fasty pun tidak mempunyai ekspetasi dapat masuk 10 besar. "Puji Tuhan akhirnya NTT dipanggil yang ke 4 masuk 10 besar," katanya.

Baca juga: Parodi Situasi: Donald Trump Pindah ke Indonesia

Puteri pasangan IPDA Elpidus Kono Feka, S.Sos dan Bernadina M.N. Koten Amd.Kep ini menceritakan, ketika di 10 besar para peserta diharuskan berpidato tentang Bhineka Tunggal Ika.

"Speech saya waktu itu, Bhineka Tunggal Ika adalah filosofi dari Indonesia yang memiliki arti berbeda-beda tetapi satu jua. Indonesia memiliki begitu banyak suku, budaya, dan bahasa. Di sini di Puteri Remaja Indonesia, saya belajar bersama saudari -saudari saya dari seluruh Indonesia tentang menyatukan perbedaan yang ada," kata Fasty.

Fasty berjanji, jika terpilih sebagai Puteri Remaja Indonesia 2020 akan terus memotivasi generasi muda untuk menerima, menghargai dan menghormati pendapat yang ada karena setiap daerah memiliki karakter dan budayanya.

Ketika menunggu untuk masuk dalam jajaran top 5, dalam hati Fasty berdoa agar Tuhan yang bekerja. Ternyata, NTT dipanggil untuk yang pertama kalinya masuk dalam top 5.

Dijajaran top 5, Fasty bersaing dengan kontestan dari DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Jawa Barat. Semua kontestan mendapat 1 pertanyaan yakni apa peran anak milenial untuk menginspirasi semua anak muda di tengah pandemi Covid-19.

Ternyata lanjut Fasty, NTT mendapatkan kesempatan pertama untuk menjawab pertanyaan tersebut.

"Sebagai remaja yang aktif harus mematuhi protokol yang ada seperti memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. Kita sebagai remaja yang aktif harus dapat memutuskan rantai penyebaran virus yang ada" jawab Fasty saat itu.

"Puji Tuhan saya keluar sebagai Runner up 1 Puteri Remaja Indonesia dan mendapat gelar Puteri Remaja Pariwisata Indonesia 2020. Terima kasih untuk dukungan dari semua pihak," ujarnya.

Ditanya kendala selama mengikuti ajang tersebut, menurut Fasty, adalah perasaan minder karena para peserta lainnya sangat berbakat dan memiliki talenta yang luar biasa.

"Selain itu juga saya melihat perjuangan kedua orang tua saya, bunda Julie dan tim yang terus memotivasi saya untuk mampu mengharumkan nama Provinsi NTT di kancah nasional" ujarnya.