Dahlan Iskan Khawatir Joe Biden Terpilih Jadi Presiden AS, Eks Menteri BUMN Ini Sebut Soal Papua

Dirinya lantas mencuitkan sejumlah kritikan terhadap jalannya Pilpres Amerika, melalui akun Twitternya @realdonaldtrump pada Kamis pagi.

Editor: Frans Krowin
TRIBUNNEWS/DANY PERMANA
TRIBUNNEWS/DANY PERMANA Mantan Dirut PLN Dahlan Iskan keluar dari Ruang Pidana Khusus Kejaksaan Tinggi Jakarta usai menjalani pemeriksaan oleh Kejati Jakarta, Selasa (16/6/2015). Dahlan dijadikan tersangka oleh Kejati Jakarta terkait kasus dugaan korupsi pengadaan gardu induk PLN Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara. 

Sebagai gambaran, hanya Nevada yang bisa diharapkan oleh Joe Biden untuk kembali mendulang angka, yakni 6 suara sehingga bulat menjadi 270 suara elektoral.

Nevada dikenal merupakan basis pendukung Demokrat dari tahun ke tahun.

Pennsylvania sebenarnya juga basis Demokrat, hanya saja pada tahun 2016 justru mendukung Donald Trump.

Menanggapi hasil sementara perolehan suara tersebut, kedua calon memiliki respons yang berbeda.

Dari Joe Biden yang berada di atas angin mengaku sangat optimis bisa menembus batas kemenangan, yaitu 270 suara.

"Saya di sini tidak untuk mendeklarasikan kemenangan. Saya di sini untuk memberitahu Anda bahwa saya di sini untuk mengatakan bila proses perhitungan ini telah usai, kami percaya kami akan menjadi pemenang," ucap Biden berbicara di atas podium, Rabu sore waktu setempat, dikutip dari Tribunnews.com.

Sebaliknya, Donald Trump yang sedang tertinggal merasa tidak terima.

Dirinya lantas mencuitkan sejumlah kritikan terhadap jalannya Pilpres Amerika, melalui akun Twitternya @realdonaldtrump pada Kamis pagi.

Ia menyebut kuasa hukumnya sebenarnya telah meminta untuk transparansi terkait pemilu ini.

Namun, suami dari Melanie Trump ini menganggap sistem Pemilu di negaranya sudah rusak.

Sehingga harus ada pembahasan lebih lanjut terkait Pemilu di AS.

"Our lawyers have asked for “meaningful access”, but what good does that do? The damage has already been done to the integrity of our system, and to the Presidential Election itself.

This is what should be discussed!

(Pengacara kami telah meminta "akses yang berarti", tapi apa gunanya itu? Kerusakan telah terjadi pada integritas sistem kita, dan pada Pemilihan Presiden itu sendiri.

Inilah yang harus didiskusikan!-red)," ujar Trump.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved