Pilpres Amerika Serikat
UPDATE Hasil Pilpres AS 2020, Joe Biden Dekati Angka Keramat, Amarah Donald Trump Meledak
Menurut Trump, Partai Demokrat menggunakan suara ilegal untuk mencuri pemilihan dari kubunya sebagaimana dilansir dari AFP.
Trump Optimistis Menang
Biden makin dekat ke Gedung Putih Pernyataan Trump tersebut terlontar ketika beberapa negara bagian belum rampung menghitung surat suara, tetapi hasil sementara pilpres AS menunjukkan Biden semakin mendekati kursi kepresidenan AS.
Biden hanya membutuhkan kemenangan di Arizona dan Nevada untuk dapat melenggang ke Gedung Putih.
Sedangkan Trump masih harus memenangi sejumlah negara bagian, seperti Pennsylvania, Georgia, Nevada, dan Arizona, agar bisa mempertahankan jabatannya.
Dalam komentarnya kepada wartawan di kampung halamannya di Wilmington, Delaware, Biden mengatakan firasatnya semakin baik.
"Kami yakin, saat penghitungan selesai, saya dan Senator (Kamala) Harris (cawapres yang diusung Biden) akan dinyatakan sebagai pemenang," ujar Biden.
Biden, yang telah berjanji untuk menyembuhkan negara yang dirusak oleh empat tahun kekuasaan Trump, mengimbau rakyat AS terutama pendukungnya untuk tetap tenang.
"Prosesnya sedang bekerja. Penghitungannya akan segera selesai. Kita akan mengetahuinya,” kata Biden.
Semua tentang Pennsylvania?
Di Georgia, Trump unggul tipis dengan selisih kurang dari 3.500 suara dari Biden.
Dengan 98 persen surat suara yang sudah dihitung, Trump dan Biden menunggu hasil akhir.
Di Arizona dan Nevada, Biden mempertahankan keunggulannya untuk sementara.
Jika Biden memenangi kedua negara bagian itu, praktis dia akan memperoleh 270 electoral vote (suara elektoral) dan mengambil alih Gedung Putih.
Tetapi potongan terbesar dari teka-teki itu adalah Pennsylvania, di mana keunggulan awal Trump lagi-lagi terus terkuras setelah petugas menghitung suara dari mail-in yang baru saja masuk.
Menurut penghitungan Fox News dan Associated Press, Biden unggul dengan 264 suara elektoral dengan masuknya Arizona di kubu capres dari Partai Demokrat tersebut.