Pilpres AS
Hasil Piplres AS 2020! Joe Biden Berpeluang Menang? PARA PAKAR Hukum Kecam Kecerobohan Trump!
Surat suara masih belum selesai dihitung, Donald Trump dengan ceroboh menyebarkan keraguan seputar proses Pilpres.
POS KUPANG, COM – Surat suara masih belum selesai dihitung, Donald Trump dengan ceroboh menyebarkan keraguan seputar proses Pilpres.
Jutaan surat suara masih dihitung di negara-negara bagian yang menjadi medan pertempuran kritis yang pada akhirnya akan menentukan pemenang Pilpres Amerika Serikat (AS) 2020.
Secara keliru, petahana Partai Republik itu mengatakan, penundaan dalam mengumumkan pemenang Pilpres merupakan bukti kecurangan.
Mengutip Al Jazeera, pakar hukum dan Pilpres di AS Lonna Atkeson mengatakan, tidak ada bukti untuk mendukung klaim Trump.
Lonna Atkeson menambahkan, meluangkan waktu untuk memastikan setiap suara dihitung ulang sama sekali tidak menandakan bahwa sesuatu yang tidak pantas sedang berlangsung.
“Menghitung surat suara bukanlah penipuan. Itulah yang kami lakukan dalam pemilu. Kami tengah menghitung surat suara," kata Lonna Atkeson, Direktur Pusat Studi Pemungutan Suara, Pemilu dan Demokrasi di Universitas New Mexico.
Atkeson mengatakan kepada Al Jazeera dalam wawancara telepon pada Rabu 4 November 2020, orang-orang perlu bersabar dan menghormati prosesnya, yang "lambat dan berat".
Rekor Partisipasi
Rekor partisipasi pemilih awal pada Pilpres AS tahun ini tercatat sebagai yang tertinggi karena didorong oleh pandemi Covid-19.
Pejabat Pemilu terus menghitung suara setelah Hari Pemilihan di beberapa negara bagian yang penting bagi Trump dan peluang penantang Demokratnya Joe Biden untuk memenangkan kursi kepresidenan.
Mereka termasuk Pennsylvania, Wisconsin, dan Michigan, tempat kedua kandidat telah mengadakan beberapa acara kampanye menjelang Selasa untuk menopang dukungan.
Gugatan Hukum
Kampanye Trump pada Rabu kemarin mengajukan gugatan untuk menghentikan penghitungan di Michigan.
Trump dan timnya menuntut "akses yang berarti ke berbagai lokasi penghitungan" untuk mengamati proses dan peninjauan surat suara yang telah dihitung.
Berbicara sebelum gugatan itu diumumkan, Atkeson mengatakan, menghentikan penghitungan akan sulit.