Pilpres Amerika Serikat

UPDATE Hasil Pilpres AS - Biden Tinggal 6 Suara, Trump Kejar 56 Suara, untuk Duduk di Gedung Putih

Capres dari Partai Demokrat Joe Biden hampir memperoleh 270 suara Electoral College (Dewan Elektoral) untuk dapat melenggang ke Gedung Putih

Editor: Agustinus Sape
AFP
Calon Presiden AS, Joe Bidan dan Donald Trump 

Update Hasil Pilpres AS - Biden Makin Unggul, Tinggal 6 Suara Jadi Presiden Amerika Serikat, Trump Masih Kejar 56 Suara

POS-KUPANG.COM, WASHINGTON DC – Calon presiden (capres) dari Partai Demokrat Joe Biden hampir memperoleh 270 suara Electoral College (Dewan Elektoral) untuk dapat melenggang ke Gedung Putih.

Hingga Rabu (4/11/2020) malam waktu setempat, Biden memperoleh 264  electoral vote ( suara elektoral) sedangkan capres petahana Donald Trump memperoleh 214 suara elektoral dalam pilpres AS 2020.

Itu berarti, Biden hanya butuh enam suara elektoral lagi untuk menjadi Presiden AS Sebagaimana dilansir dari Daily Sabah.

Sampai saat ini, masih ada lima negara bagian yang masih belum rampung menghitung perolehan suara, salah satunya adalah negara bagian kunci Pennsylvania.

Sejumlah media AS melaporkan kemenangan untuk petahana dari Partai Republik di 23 negara bagian termasuk Florida, Texas, Indiana, Kentucky, Missouri, dan Ohio.

Sementara Biden memenangi 22 negara bagian termasuk Delaware, California, dan New York.

Selain itu, mantan wakil presiden tersebut juga telah mengambil alih kemenangan di tiga negara bagian yang dimenangkan Trump pada 2016 yakni Arizona, Michigan, dan Wisconsin.

Nebraska membagi suara elektoralnya menjadi dua yakni empat untuk Trump dan satu untuk Biden.

Maine dimenangkan oleh Biden, tetapi negara bagian tersebut hanya menyumbang tiga dari empat suara elektoral kepada Biden. Satu suara elektoral di Maine dimenangi oleh Trump.

Jika Biden menang di Nevada, secara teori dia akan medapat 270 suara elektoral yang diperlukan.

Baca juga: Update Hasil Pilpres AS: Michigan Bergoyang Arah ke Biden

Harapan Partai Demokrat yang memprediksi akan menang cepat dan telak bagi Biden rupanya tidak tercapai. Mereka harus menunggu hingga Biden memperoleh minimal 270 suara elektoral.

Terlepas dari pandemi yang telah menewaskan lebih dari 230.000 orang AS, perekonomian yang menurun, dan kebijakan luar negeri yang kacau, Trump masih mendapat dukungan dari sebagian besar negara bagian.

Sementara itu, Trump terjun ke Twitter ddan mengklaim lawan-lawannya mencoba "mencuri pemilu" meskipun dia tidak memberikan bukti. Twitter membatasi akses unggahan tersebut.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved