Berita Maumere Terkini
Sekretaris Menkop UKM RI Melunasi ‘Hutang’ di Kopdit Obor Mas Maumere, Simak YUK
Batal hadir pada 2019 menandatangani prasasti peresmian Kantor KSP Kopdit Obor Mas Cabang Larantuka di Kabupaten Flores Tim
Penulis: Eugenius Moa | Editor: Ferry Ndoen
POS-KUPANG.COM, MAUMERE---Batal hadir pada 2019 menandatangani prasasti peresmian Kantor KSP Kopdit Obor Mas Cabang Larantuka di Kabupaten Flores Timur, Sekretaris Menteri Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (UKM) RI, Prof.Dr.Rully Indrawan, akhirnya melunasi ‘hutangnya,’ Rabu (4/11/2020).
Kali ini, ia datang merayakan HUT ke-48 KSP Kopdit Obor Mas, pembicara seminar, menghadiri expo UMKM dan membubuhkan tandatangan prasasti Kantor Cabang Laranatuka..
Prof. Rully mengaku menyaksikan kehidupan yang nyata koperasi. Partisipasi masyarakat terlihat dari UMKM yang mengikuti expo ini.
Meski di tingkat nasional, partisipasi masyarakat Indonesia dalam berkoperasi turun 50 persen kini hanya 8 persen dari angka semula 16 persen, justru di NTT partisipasi masyarakat berkoperasi mencapai 50 persen. Koperasi diakui Prof.Rully sangat hidup di Sikka dan NTT.
“Hari ini, saya lihat koperasi yang senyata-nyatanya hidup di sini (Sikka),” ujar Prof. Rully sebelum pembukaan expo UMKM di Jalan Ahmad Yani Kota Maumere,.
Menurut Prof.Rully, koperasi akan terus hidup selama kehadirannya memberikan manfaat kepada anggota. Ia juga senang menyaksikan kehadiran UMKM mendapat pinjaman LPDB dan KUR yang dikelola Kopdit Obor Mas menggelar produknya dalam expo ini.
“Jujur, saya bangga dengan KSP Kodit Obor Mas. Kemarin sore (Selasa sore), rapat dengan Pak Menkop UKM, Teten Masduki, beberapa kali beliau menyebut nama Kopdit Obor Mas,” ujar Prof Rully.
Gerakan koperasi yang hidup di Sikka khususnya dan NTT umumnya tak bisa dipisahkan dengan sosok Romanus Woga, tokoh penggerak Credit Union (CU) di Propinsi NTT. Romanus, menjabat Wabup Sikka disebut Prof. Rully, bukan hanya tokoh CU NTT tapi lebih pantas menyandang tokoh CU nasional.
Prof.Rully, telah lama mengenal sosok Romanus, yang disapanya Aa (kaka) Romy. Beberapa tahun silam, ia dan Romanus sering hadir bersama-sama dalam kegiatan Inkopdit dan Dekopin.
Kehadiran ke Maumere diakui Prof. Rully,sekaligus jalan-jalan menjelang masa pensiun dari jabatan Sekretaris Menkop UKM pada bulan Maret 2021. Ia akan kembali ke tempat tugas asalnya sebagai orang kampus.
Expo UMKM semula dijadwalkan berlangsung tiga hari, namun kepolisian hanya mengizinkan berlangsung sehari.
22 Tahun Tak Punya Badan Hukum
Tokoh Kopdit NTT, Romanus Woga, mengatakan Kopdit Obor Mas yang kini berusia 48 tahun bermula dari CU yang beranggotakan para guru dan pegawai negeri sipil Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (P dan K). Selama 22 tahun semenjak didirikan oleh (Alm) Yosef Doing, Kepala Dinas P dan K, CU Obor Mas mengelola usahanya tanpa badan hukum.
Di masa Dirjen Koperasi Kementrian Koperasi dijabat Ibnu Sujono, lahir peraturan yang mewajibkan semua CU berubah nama menjadi Koperasi Kredit (Kopdit). Karena itu, CU Obor Mas beranggotakan guru dan PNS harus menjadi Koperasi Pegawai Negeri (KPN).
“Saat itu saya menjabat Ketua BK3D Flores Bagian Timur. Bapak Yosef Doing tanya kepada saya. Saya bilang,kalau bapak (Yosef) mau ikut saya, CU Obor Mas harus menjadi Kopdit ada dibawa di BK3D. Kalau bapak tidak mau maka menjadi KPN. Tidak bisa menerima anggota dari luar (guru dan PNS), “ kenang Romanus.