Pilpres AS: Kemenangan Sementara Memihak Joe Biden, Donald Trump Serukan Hentikan Perhitungan Suara
Sejumlah besar suara belum terhitung di kubu Demokrat, di antaranya di Georgia, Michigan, dan Pennsylvania, di mana Trump saat ini memimpin di sana.
Pilpres AS: Kemenangan Sementara Memihak Joe Biden, Donald Trump Serukan Hentikan Perhitungan Suara
POS-KUPANG.COM, WASHINGTON DC - Penghitungan suara Pemilihan Presiden Amerika Serikat (AS) saat ini masih berlangsung.
Kedua capres, Donald Trump dan Joe Biden bersaing sangat ketat untuk mendapatkan 270 suara elektoral yang dibutuhkan untuk memenangkan kursi kerpresidenan.
Pada Rabu pagi waktu setempat (4/11/2020), penghitungan sementara oleh CNN belum memproyeksikan pemenang di Arizona, Georgia, Maine, Michigan, Nevada, North Carolina, Pennsylvania atau Wisconsin. Alasaka juga masih terlalu dini untuk disimpulkan.
Menurut proyeksi CNN pada jam 10.23 ET (22.23 WIB), Biden memenangkan Suara Elektoral sementara dengan perolehan angka 224 dan Trump 213.
Sejumlah besar suara belum terhitung di kubu Demokrat, di antaranya di Georgia, Michigan, dan Pennsylvania, di mana Trump saat ini memimpin di sana.
Biden memimpin tipis di Wisconsin sebelum jam 05.00 ET (17.00 WIB) dan keuntungan kecil di Michigan sekitar jam 09.00 ET (21.00 WIB).
Dengan banyak suara tersisa yang belum dihitung pada pagi itu, berikut adalah 5 kesimpulan dari pemilu AS 2020 sejauh ini yang dilansir dari CNN pada Rabu (4/11/2020).
Trump Umumkan Kemenangan Sebelum Waktunya
Pada Rabu pagi dini hari, Trump menyerukan untuk menghentikan penghitungan suara sah, lalu menyatakan kemenangan dengan jutaan suara yang beredar di beberapa negara bagian dan secara keliru dan secara keliru mengklaim bahwa bahwa Demokrat mencoba untuk "mencuri pemilihan".
Momen itu merupakan ancaman mengerikan bagi demokrasi.
Namun, deklarasi Trump tidak berdampak pada penghitungan suara negara bagian, dengan banyak yang berencana untuk melanjutkan pemrosesan surat suara yang tidak hadir pada Rabu pagi.
Biden berbicara dengan pendukungnya pada Rabu pagi di Delaware, mengatakan kepada mereka bahwa "kami yakin kami berada di jalur yang tepat untuk memenangkan pemilihan ini."
Kekecewaan Partai Demokrat
Dua penantang Senat Demokrat, Jaime Harrison di South Carolina dan Amy McGrath di Kentucky, mengumpulkan dana gabungan sekitar 200 juta dollar AS (Rp 2,9 triliun) untuk menantang Senator Republik Lindsey Graham dan Mitch McConnell.
