Rocky Gerung Akui Tuding Pemerintah Jokowi, Debat Panas ILC dengan Fadjroel Rachman & Kapitra Ampera

Rocky Gerung Blak-blakan Tuding Pemerintah Jokowi, Debat Panas ILC dengan Fadjroel Rachman dan Kapitra Ampera

POS-KUPANG.COM - Hampir setiap tayangan ILC TV One yang dipandu Karni Ilyas menyuguhkan perdebatan sengit antara narasumber, tak terkecuali edisi Selasa (3/11/2020) malam tadi.

Tema ILC TV One tadi malam UU ITE: Mengancam Kebebasan Berpendapat?”

Gara-gara tema itu Rocky Gerung yang dikenal santer mengkritik Pemerintahan Presiden Joko Widodo dikeroyok Fadjroel Rachman dan Kapitra Ampera.

Lama tidak tampil di ILC TV One, Karni Ilyas akhirnya mengundang kembali Rocky Gerung di acara ILC TV One malam tadi.

Akademisi Rocky Gerung blak-blakan menuduh pemerintah mengambil hak warganya menyebarkan informasi.

"Hak saya menyebarkan informasi diambil orang lain," kata Rocky Gerung dikutip dari akun resmi Indonesia Lawyers Club, Rabu (4/11/2020).

Rocky Gerung bicara soal ketidakpercayaan publik dengan terbakarnya gedung Kejaksaan Agung, di ILC TV One, Selasa (25/8/2020) (Youtube ILC TV One)

"Bukan pemerintah kan?" tanya Jubir Presiden Jokowi Fadjroel Rachman memotong pernyataan Rocky Gerung.

"Saya duga pemerintah dan saya tuduh pemerintah," kata Rocky disambut tawa di studio ILC TV One.

Politisi PDIP Kapitra Ampera juga ikut debat dengan Rocky Gerung.

Kebebasan berpendapat adalah hak individu yang dijamin oleh konstitusi.

Namun hadirnya UU ITE menuai pro-kontra karena di pasal-pasal tertentu dianggap sebagai "pasal karet".

Terbaru,sejumlah aktivis KAMI ditangkap karena melanggar UU ITE terkait aksi menolak UU OmnibusLaw.

Kali ini, Indonesia Lawyers Club Edisi Selasa, 3 November 2020 mengangkat tema “UU ITE: Mengancam Kebebasan Berpendapat?”