Songsong Pilkada dan Pemilu, Badan Saksi Diharapkan Jadi Penggerak Kemenangan Partai Golkar dari TPS

Songsong Pilkada dan Pemilu, Badan Saksi Diharapkan Jadi Penggerak Kemenangan Partai Golkar dari TPS

POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Badan Saksi Partai Golkar resmi menjadi organisasi permanen dalam rangka mengawal dan menjaga suara Partai Golkar dalam hajatan politik di tanah air. 

Menyongsong perhelatan Pilkada Serentak 2020, Badan Saksi DPD I Partai Golkar NTT bekerjasama dengan Tim Trainer CBS menggelar Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) dan Training Of Trainer (TOT) untuk Badan Saksi dari sembilan kabupaten yang menggelar Pilkada di NTT. 

Rakorda dan TOT Badan Saksi Partai Golkar Provinsi NTT yang diselenggarakan di Sahid T-More Hotel Kupang dibuka secara resmi Ketua DPD I Partai Golkar NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena pada  Jumat (30/10). 

Kepada POS-KUPANG.COM, Laka Lena mengatakan Partai Golkar sangat serius dalam mempersiapkan penanganan saksi. Karena itu, Partai akan dapat menuai hasil maksimal dalam Pilkada Serentak dan Pemilu jika pola pola pengawasan suara yang diberikan dalam TOT diserap dan dipraktekkan dengan maksimal oleh Badan Saksi di daerah. 

Wakil Ketua Komisi IX DPR RI ini menjelaskan, pola kerja Badan Saksi Partai Golkar akan menjadi model dalam kontestasi politik pada waktu mendatang baik untuk Pilgub, Piket maupun Pilpres 2024.

“Kita saat ini mempersiapkan saksi yang terstruktur, sistematis dan masif dan apabila bisa diserap dengan baik maka menjadi bahan kita menuju hari H di setiap TPS agar lebih baik. Ini kerja sangat konkrit, karena langsung per TPS,” ujarnya. 

Ketua Badan Saksi DPD I Partai Golkar NTT dijabat oleh Ir. Mohammad Ansor, sementara Sekretaris oleh Nixon PY. Mesakh. 

Berdasarkan rilis yang diterima POS-KUPANG.COM, Direktur Badan Saksi Nasional Wilayah NTT DPP Partai Golkar, Idris PB mengatakan problem Partai Golkar dari waktu ke waktu adalah keberadaan saksi yang kerap menjadi masalah di TPS ketika hajatan politik. 

Badan Saksi di semua tingkatan menjadi penting bagi sembilan Kabupaten di NTT yang menyelenggarakan Pilkada agar suara partai Golkar terjaga dan terkawal dengan baik. Berdasarkan survei untuk Pilkada di NTT, hasilnya yang dipaparkan sangat bagus. Bahkan Ketua DPD I Golkar NTT, Laka Lena optimis Partai Golkar bisa menang 60-70 persen di 9 Pilkada di NTT. 

"Tentunya jika kerja badan saksi berjalan baik maka kemenangan akan lebih maksimal dan badan saksi ini bukan hanya menjadi relawan kita di TPS tetapi juga bisa menjadi penggerak kemenangan Golkar di setiap TPS. Itu harapan kita dan terlebih harapan Bapak Ketua Umum DPP Partai Golkar, Pak Airlangga Hartarto,” sebut Idris. 

Disebutkan, target partai Golkar ke depan adalah menang di Pilkada 70 persen, menang di Pileg dan menang di Pilpres 2024. 

Baca juga: Implementasi Program Satu Rekening Satu Pelajar (KEJAR) di Kabupaten Rote Ndao

Baca juga: Target Meleset, Jenderal Luhut dan Bahlil Ditegur Jokowi Saat Rapat Kabinet

Baca juga: Kepala Ombudsman RI Perwakilan NTT : Penonaktifan BPJS Tidak Pantas Dilimpahkan Kepada Masyarakat

“Ini target yang harus dicapai dengan kerja-kerja politik yang berjalan dengan Badan Saksi yang bisa menjaga dengan serius suara partai Golkar di setiap TPS karena saksi menjadi instrumen yang sangat penting untuk menjaga dan mengawal suara Golkar,” katanya. (Laporan wartawan POS-KUPANG.COM, Ryan Nong )