Megawati Ditantang Balik Kaum Milenial, Fahri Hamzah Bela Kaum Muda, Ini Katanya

Pernyataan itu pun dibalas oleh kaum milineal untuk contoh positif yang diberikan para pendahulu sebagai panutan untuk generasi masa kini dan masa dat

Editor: Alfred Dama
(Dokumen PDI-P)
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyampaikan pidato saat pengumuman pasangan calon kepala daerah di kantor PDIP, Menteng, Jakarta, Rabu (19/2/2020). 

Megawati Ditantang Balik Kaum Milenial, Fahri Hamzah Bela Kaum Muda,  Ini Katanya

POS KUPANG.COM -- Mantan presiden dan politisi PDIP , Megawati Soekarnoputri menatang kaum muda atau milineal mengenai sumbangsih untuk pembangunan bangsa

Putri proklamator itu mempertanyakan sumbangsih kaum milineal terhadap pembangunab bangsa ini

Pernyataan itu pun dibalas oleh kaum milineal untuk contoh positif yang diberikan para pendahulu sebagai panutan untuk generasi masa kini dan masa datang tentang sumbangsih untuk pembangunan nasional

Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri menyampaikan pernyataan kontroversial tentang milenial.

Ia menyayangkan sikap anarkis milenial di lapangan yang berdemo dan merusak fasilitas publik.

Oleh karenanya Megawati mempertanyakan apa sumbangsih milenial untuk negara.

Mantan Wakil Ketua DPR sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Gelora , Fahri Hamzah memberikan sorotan soal pernyataan tersebut dan menanggapinya.

Diketahui pernyataan dari Megawati mempertanyakan sumbangsih atau kontribusi kaum milenial untuk bangsa dan negara telah menuai polemik.

Dilansir TribunWow.com, dalam kanal YouTube pribadinya, Sabtu (31/10/2020), Fahri Hamzah mengatakan tidak berhak dan tidak sepantasnya politisi menanyakan hal itu kepada rakyat, terlebih para milenial.

Fahri Hamzah menambahkan tidak bisa juga lantas menyalahkan kaum milenial.

Menurutnya, apa yang dilakukan oleh anak-anak muda merupakan cerminan dari generasi sebelumnya.

Sehingga ketika menanyakan sumbangsih dari anak muda, maka sama halnya menanyakan hal apa yang sudah dicontohkan.

"Jadi kaum milenial itu tidak bisa disalahkan, mereka tumbuh dengan zaman."

"Ada kompleksitas yang mempengaruhi mereka, tapi politisi tidak boleh menanyakan apa yang mereka lakukan," ujar Fahri Hamzah.

Halaman
123
Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved