Kini Hidup Bergelimang Harta, Tapi Dulu Soimah Sengsara Bukan Main, Hanya Punya Satu Handuk Usang
Soimah mengaku, saat itu hanya mempunyai dua pakaian dalam dan ia harus memakai secara bergantian bersama dengan ketiga kakaknya.
Kepada Putu Fajar Arcana, Soimah mengatakan saat itu adik bungsunya belum lahir.
Di antara enam bersaudara, empat di antaranya adalah wanita yang hanya berjarak tiga tahun.
“Saking ibu saya sibuknya bekerja, waktu itu bapak sudah pensiun jadi carik (sekretaris desa), jadi ibu saya banting tulang menghidupi keenam anaknya,” tutur Soimah.
Karena bekerja keras sebagai seorang nelayan, Ibunda Soimah sampai lupa dengan keperluan anak-anaknya.
“Padahal anak-anak wanitanya sudah menuju perawan, Ibu begitu bekerja keras sehingga melupakan hal-hal yang dibutuhkan oleh anak-anak wanitanya ini, salah satunya adalah pakaian dalam,” ujar Soimah.
Baca juga: Missi Kopassus Guncang Dunia: Kisah Mencari Anak Miliarder Tersesat Hingga Ditemukan Potongan Kaki
Baca juga: INGAT! Hanya 3 Hari Daftar Kartu Prakerja Gelombang 11 di Login prakerja.co.id, Buruan Sebelum Telat
Baca juga: Dapatkan Token Listrik Gratis November: Login www.pln.co.id, stimulus.pln.co.id & Layanan.pln.co.id
Baca juga: KKB Papua Kian Meresahkan, Warga Sipil Dibabat Sangat Keji, Lengan Tukang Ojek Ditebas Hingga Putus
Baca juga: Aneh Tapi Nyata, Para Jenderal di Pentagon Kebingungan Sampai Yakin Kopassus Pakai Ilmu Hitam, Lho?
Soimah mengaku, saat itu hanya mempunyai dua pakaian dalam dan ia harus memakai secara bergantian bersama dengan ketiga kakaknya.
“Di rumah itu cuma ada dua, jadi kalo misalkan yang dua pakai, yang dua cuma pakai kayak kaos kutang, kaos dalam miniset tapi kain tipis,” kata Soimah.
Bahkan, Soimah mengaku harus mengalah karena menurutnya yang lebih membutuhkan adalah sang kakak.
“Kalau pakaian dalam itu dijemur, kita berebut, siapa yang duluan (dapat) dia yang pakai,” kata Soimah.
Selain pakaian dalam, masa kecil Soimah juga harus berbagi handuk karena tak mampu untuk membeli.
“Handuk juga dari warna hijau jadi warna coklat ya ibaratnya, itu sampai sobek handuk satu buat bareng-bareng. Sampai baunya jamur ya tetap dipakai handuknya,” ujar Soimah. (*)
Artikel ini telah tayang di Grid.id: https://www.grid.id/read/042409139/kini-hidup-bergelimang-harta-soimah-sempat-alami-kesulitan-ekonomi-hingga-rela-gantian-pakaian-dalam-dan-bertahan-dengan-satu-handuk-yang-usang?page=all