Penjelasan Marius Jelamu Terkait Usaha Pemerintah Provinsi dalam Membangun Pertumbuhan Ekonomi

pasar dalam jangkauan kabupaten/kota harus tetap dilaksanakan namun, pasar dalam skala yang lebih besar masih belum bisa dilaksanakan.

Penulis: Dionisius Rebon | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/DIONISIUS REBON
Pose Host-Jurnalis Pos Kupang, Frans Krowin dan Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi NTT sekaligus Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 NTT, Marius A. Jelamu dalam Talk Show bertemakan Membangkitkan Ekonomi NTT di Masa Pandemi Covid-19, Sabtu, 31/10/2020 

Penjelasan Marius Jelamu Terkait Usaha Pemerintah Provinsi dalam Membangun Pertumbuhan Ekonomi

POS-KUPANG.COM | KUPANG-- Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi NTT sekaligus Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 NTT, Marius A. Jelamu mengatakan, pemerintah saat ini belum berpikir tentang pasar dari hasil produksi pertanian. Namun, lebih kepada konsumsi masyarakat Provinsi Nusa Tenggara Timur.

"Jika konsumsi untuk menjaga daya tahan ekonomi telah mencukupi barulah akan dipikirkan terakit pasar," ungkap Marius dalam  Talk Show bertemakan Membangkitkan Ekonomi NTT di Masa Pandemi Covid-19 bersama Jurnalis POS-KUPANG.COM, Frans Krowin, Sabtu, 31/10/2020.

Ia menambahkan, pasar dalam jangkauan kabupaten/kota harus tetap dilaksanakan namun, pasar dalam skala yang lebih besar masih belum bisa dilaksanakan.

"Kita start pada kebutuhan dalam konsumsi," tandasnya.

Menurut Marius, masyarakat di Provinsi NTT, telah terbiasa hidup berhadapan dengan resiko. Sehingga di tengah Pandemi Covid-19 masyarakat NTT, tidak merasakan dampak yang luar biasa. Karena ekonomi masyarakat NTT bertumpu pada pertanian.

Selain kebijakan dibidang ekonomi, Gubernur NTT, papar Marius, membuat kebijakan luar biasa yakni membebaskan biaya swab dan rapid test demi meringankan beban masyarakat.

Ia menginformasikan bahwa beberapa waktu terakhir, Gubernur NTT melakukan kunjungan ke berbagai daerah di NTT untuk menyaksikan dan merasakan secara langsung dampak (penderitaan) pandemi Covid-19 dan kehidupan masyarakat NTT.

UMKM di Provinsi NTT memberikan dampak pertumbuhan ekonomi yang cukup baik. Saat ini, urai Marius, ada stimulus ekonomi yang disiapkan pemerintah kepada UMKM.

Demi mempertahankan pertumbuhan ekonomi dan menambah laju perkembangan ekonomi, pemerintah menawarkan dan memberikan kemudahan bagi UMKM untuk memperoleh kredit murah baik di Bank Pemerintah maupun di Bank Pembangunan Daerah NTT.

Di samping  desain stimulus ekonomi dari Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten/Kota seNTT juga diminta untuk memiliki desain stimulus ekonomi UMKM.

Dalam usaha meningkatkan pertumbuhan positif di sektor pertanian, pemerintah Provinsi NTT, menggerakan roda perekonomian berbasis produksi pertanian lahan kering.

Saat ini Pemerintah Provinsi mendorong pemerintah daerah Kabupaten  untuk memiliki 10.000 hektar jagung di setiap kabupaten/kota seNTT yang didominasi oleh lahan kering.

Pemrov secara khusus mengintervensi para petani dengan menyiapkan benih, dan pupuk dengan koordinasi melalui dinas pertanian.

Marius menerangkan, bahwa Gubernur NTT telah mengajukan permohonan kepada Presiden mengenai pengadaan 500 traktor dan 100 exavator untuk pengelolahan semua lahan.Selain itu, di beberapa titik saat ini, telah ada bantuan traktor dari pemerintah pusat.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved