Ibu Pelaku Teror Penyerangan Pisau di Perancis, Menangis dan Terkejut Saat Dengar Perbuatan Anaknya
"Kamu tidak bisa bahasa Perancis, kamu tidak kenal siapapun di sana, kamu bakal tinggal sendirian di sana, kenapa, kenapa kamu pergi ke sana?"
Sampai berita ini diunggah polisi masih dalam proses mengidentifikasi pelaku.
4. Apakah ini serangan teroris?
Pihak berwenang Perancis menangani kasus ini sebagai serangan teroris.
Jaksa anti-teroris Jean-Francois Ricard langsung membuka penyelidikan atas "pembunuhan dan percobaan pembunuhan yang terkait dengan upaya teroris."
Melansir Reuters pada Kamis, polisi dan pejabat setempat mengatakan bahwa pelaku sempat meneriakkan sesuatu dalam aksinya.
Wali Kota Nice, Christian Estrosi, yang menggambarkan serangan itu sebagai terorisme, mengatakan di Twitter bahwa peristiwa itu terjadi di sekitar gereja Notre Dame kota Nice, dan polisi saat ini telah menahan penyerang tersebut.
Estrosi mengatakan salah satu orang yang terbunuh di dalam gereja diyakini sebagai penjaga gereja.
Kemudian, Estrosi mengatakan bahwa penyerang masih terus berteriak, bahkan setelah dia ditahan pasca-ditembak.
"Tersangka penyerang pisau ditembak oleh polisi saat ditahan, dia dalam perjalanan ke rumah sakit, dia masih hidup," kata Estrosi kepada wartawan.
“Sudah cukup,” kata Estrosi.
"Sekarang waktunya bagi Perancis untuk membebaskan dirinya dari hukum perdamaian untuk secara definitif menghapus Islamo-fasisme dari wilayah kami," ungkapnya.
Polisi mengatakan 3 orang dipastikan tewas dalam serangan itu dan beberapa lainnya cedera.
Seorang sumber dari kepolisian mengatakan bahwa korban yang dipenggal kepalanya adalah seorang wanita.
Estrosi mengatakan para korban tewas dengan "cara yang mengerikan".
"Metodenya cocok, tanpa diragukan lagi, yang digunakan melawan guru pemberani di Conflans Sainte Honorine, Samuel Paty," katanya, merujuk pada seorang guru Perancis yang dipenggal kepalanya pada awal Oktober dalam serangan di pinggiran kota Paris.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kupang/foto/bank/originals/serangan-prancis.jpg)