News

Deklarasi KAMI di Jambi Dibubarkan Polisi, Gatot Nurmantyo Gagal Berpidato, Simak yang Terjadi

Dikabarkan bahwa acara deklarasi di Jambi yang diselenggarakan Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Dibubarkan.

Editor: Benny Dasman
Istimewa
Jumat, 16 Oktober 2020 06:03 tribunnewslihat fototribunnews TribunSolo.com/Ryantono Puji Santoso Eks Panglima TNI Gatot Nurmantyo saat hadiri deklarasi KAMI di Solo, Kamis (20/8/2020). Artikel ini telah tayang di tribunkaltim.co dengan judul Terjawab, Alasan Polisi Tak Izinkan Eks Panglima TNI-Rocky Gerung Jenguk Aktivis KAMI, Ada Kronologi, https://kaltim.tribunnews.com/2020/10/16/terjawab-alasan-polisi-tak-izinkan-eks-panglima-tni-rocky-gerung-jenguk-aktivis-kami-ada-kronologi?page=4. Editor: Rafan Arif Dwinanto 

Polisi hanya mengizinkan panitia melangsungkan sesi terakhir dalam deklarasi itu, yaitu pemotongan tumpeng.

Gatot Nurmantyo

Beberapa bulan terakhir, mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo keliling Indonesia untuk menghadiri deklarasi KAMI.

Sejumlah daerah mendeklarasikan berdirinya organisasi itu meski mendapat penolakan di tengah pandemi covid-19.

Misalnya pada akhir September silam, saat acara KAMI di Surabaya Jawa Timur.

Deklarasi ditolak sejumlah warga karena dikhawatirkan terjadi penyebaran covid-19.

Acara yang dihadiri Gatot Nurmantyo itu pun dibubarkan polisi setempat karena dianggap tidak memiliki izin keramaian.

Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Trunoyudo mengatakan, pembubaran acara KAMI Jatim dilakukan karena izin untuk menyelenggarakan acara tersebut tidak terpenuhi.

 Ia menjelaskan, penyelenggara acara KAMI Jatim seharusnya mengajukan izin, jauh sebelum digelarnya acara.

Namun, proses pengajuan izin baru disampaikan ke Polda Jatim dua hari menjelang digelarnya acara.

"Pengajuan izin harus 14 hari sebelumnya," kata Kombes Pol Trunoyudo di Mapolda Jatim, Senin (28/9/2020).

"Untuk kegiatan yang sifatnya nasional harus 21 hari sebelumnya. Kita ketahui dari beberapa yang kita lihat, surat-surat administrasi itu baru diberikan baru 2 hari lalu," sambung dia.

Truno menambahkan bahwa pemberhentian acara tersebut berkaitan dengan upaya pemutusan mata rantai penyebaran Covid-19.

Karena, Jatim masuk perhatian nasional terkait penyebaran Covid-19.

Di masa pandemi Covid-19, lanjut Trunoyudo, keselamatan masyarakat adalah yang utama.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved