Tak Hanya Kasih Pinjaman, Tapi 4000 Orang China Telah Masuk ke Timor Leste, Industri pun Dikuasainya

Menurut South China Morning Post, di Plaza Timor, nyaris semua toko dan tempat perbelanjaan dimiliki oleh orang Tionghoa.

Editor: Frans Krowin
Intisari
MENGEJUTKAN Lembaga Timor Leste Ini Ungkap Alasan Australia Dukung Invasi Indonesia ke Bumi Lorosae 

Tak Hanya Kasih Pinjaman, Tapi 4000 Orang China Telah Masuk ke Timor Leste, Industri pun Dikuasainya

POS-KUPANG.COM -  Untuk diketahui, negara yang pertama kali mengakui Timor Leste sebagai sebuah negara merdeka adalah Chinan.

Pengakuan pemerintah di negeri tirai bambu itu secara resmi dinyatakan pada tahun 2002, atau tiga tahun pasca referendum di wilayah yang menjadi bekas Propinsi ke-27 Indonesia itu. 

Dunia pun mencatat bahwa China merupakan negara pertama yang mengakui kemerdekaan Timor Leste pada tahun 2002.

Tak hanya itu. Pasca pengakuan tersebut, negara itu juga menyediakan biaya untuk pembangunan negara tersebut.

Bahkan China tak tanggung-tanggung menggelontorkan banyak uang ke Timor Leste dalam proyek Tasi Mane.

Ikutannya, adalah setelah banyak dana dikucurkan ke Timor Leste, banyak orang China kemudian masuk ke negara termuda di dunia itu.

Sudah tercatat 4000 orang China yang masuk ke Timor Leste dan tinggal di negara tersebut.

Mereka mendirikan basis ekonomi, mulai dari sektor ekonomi kecil hingga besar

 

Menurut South China Morning Post, di Plaza Timor, nyaris semua toko dan tempat perbelanjaan dimiliki oleh orang Tionghoa.

Sebut saja salah satunya betnama Ma Liyu, wanita ini mengaku berasal dari kota Ningde di Provinsi Fujian, China.

Dia datang ke Timor Leste untuk berdagang daun teh, dan aksesoris ponsel.

Ma pindah sekitar 11 tahun lalu, setelah mendengar akan sangat mudah menghasilkan uang di negara tersebut.

Namun, dia mengaku memulai bisnisnya tidak mudah, dia juga sempat ditipu oleh imigran China lainnya dan kehilangan tabungannya hingga 70.000 dollar AS.

"Mereka orang China bisa menipu satu sama lain," katanya.

Halaman
123
Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved