TikTok Viral Kota Kupang, Tampilkan TikTok yang Positif dan Menarik

mereka tak bisa memprediksi suatu video akan viral atau tidak. Mereka pun berbagi tentang aktivitas TikTok

Penulis: F Mariana Nuka | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM / TEDY DIAZ
Ngobrol Asyik TikTok Viral Kota Kupang bersama Dwina Fania dan Mario Zagarino di Pos Kupang, Rabu (28/10/2020) 

TikTok Viral Kota Kupang, Tampilkan TikTok yang Positif dan Menarik

POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Berawal dari sesuatu yang tidak direncanakan, Dwina Fania dan Mario Zagarino kini menjadi pasangan TikTok yang terkenal. Gerakan TikTok dua anak muda NTT ini bahkan viral hingga ke luar negeri, yakni Filipina dan Thailand. Padahal, mereka tak bisa memprediksi suatu video akan viral atau tidak. Mereka pun berbagi tentang aktivitas TikTok mereka dalam acara Ngobrol Asyik Pos Kupang "TikTok Viral Kota Kupang" di Pos Kupang, Rabu (28/10/2020).

Kemampuan menari TikTok mereka tak diragukan. Dwina dan Mario menyampaikan, mereka selalu membuat gerakan yang mudah. Mereka juga tak sembarang menggunakan lagu dan kostum. Mario menjelaskan, lagu yang dipakai selalu lagu Indonesia Timur dan lagu berjenis 'ambyar'yang baru diluncurkan (masih baru). Dwina pun menambahkan, pakaian yang digunakan merupakan pakaian yang sopan dan tidak terlalu vulgar. Bahkan, pakaian adat daerah NTT juga mereka gunakan ketika melakukan gerakan TikTok. Mereka berusaha menampilkan gerakan TikTok yang positif dan menarik.

"Penonton kita kan kebanyakan anak-anak kecil. Jadi, kalau mau tampilkan sesuatu, tidak boleh egois. Kalau teman-teman dan adik-adik di bawah kita yang melihat gerakan kita itu ikut goyang ya masih ada sopan santunnya. Kita pakaian juga tidak terbuka banget," jelas pria kelahiran 5 April 1989 ini.

Sebagai pasangan TikTok, Dwina dan Mario berusaha untuk menekan ego masing-masing. Apalagi, ketika harus membuat suatu gerakan. Selain itu, waktu dan suasana hati juga menjadi tantangan ketika melakukan gerakan.

Mereka harus menyesuaikan waktu satu dan lainnya agar bisa bertemu untuk melakukan suatu gerakan. Suasana hati mereka pun harus berusaha dikendalikan saat ingin bermain TikTok.

Mereka mengakui bahwa dukungan kameramen dan orang-orang di belakang layar sangat membantu mereka ketika melakukan gerakan TikTok. Bahkan, dukungan keluarga dan orang terdekat juga tak berhenti mengalir untuk mereka.

"Kalau saya lagi badmood, saya berusaha agar kendalikan. Karena waktu juga tidak selalu sama. Jadi, pertamanya badmood, tapi nanti bercanda, lucu-lucuan, akhirnya mood enak, ya take lagi," jelas perempuan kelahiran 26 Mei 1988 itu sambil tertawa.

"Ya nahan ego masing-masing. Kan kadang satu maunya gini, satu gitu. Kalau mau yang rapi ya nahan ego. TikTok itu sebenarnya just fun saja sih, just be yourself. Tapi, harus ada satu: Pikirkan juga apa yang kita tampilkan itu; harus yang baik karena kita dilihat orang," Mario menambahkan.

Mario pun menjelaskan bahwa mereka juga selalu menginformasikan kondisi Kota Kupang saat ini melalui TikTok. Hal itu terlihat dari gerakan TikTok mereka yang selalu berlatar icon atau tempat terbaru di Kota Kupang, semisal Patung Ina Boi dan Bundaran Tirosa.

"Kita bandingkan Kupang 10 tahun lalu dan Kupang saat 2020 kan memang beda, pembangunannya jauh berbeda. Jadi, orang-orang yang sudah merantau lama pun melihat Kupang sudah seperti ini ya," ungkap Dwina.

Dwina dan Mario pun memberikan tips ketika ingin berkarya melalui TikTok. Kata Dwina, jangan takut dijatuhkan atau dihina ketika ingi berkarya. "Mau berkarya ya berkarya. Yang penting positif dan harus ada take and give-nya. Bagi aku sih begitu," kata Owner Sepe Art Shop ini.

Baca juga: TRAGIS, Tangan Diikat dan Mulut Dilakban, Jasad Wanita Muda Dibuang ke Kolam Buaya, Nasib Pelaku?

Baca juga: Nagekeo 18 Kasus Corona, Jubir: 13 Pasien Sudah Sembuh, Info

Baca juga: Maulid Nabi 2020,Begini Hukum & Hikmah Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW Hari Ini 29 Oktober 2020

Sementara itu, Mario menilai bahwa kepercayaan diri sangat penting ketika ingin bermain TikTok. Namun, tak hanya itu.

Seseorang harus memikirkan dengan baik dulu sebelum bermain TikTok.

"Jangan sampai hanya karena mau viral, kalian buat sesuatu yang menyakiti orang. Positif saja. Percayalah kalian harus menikmati proses. Jangan naik dengan menjatuhkan orang lain," jelas Mario. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Intan Nuka)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved