Gubernur NTT Minta Pramuka Terlibat Sukseskan Program Pariwisata
Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat meminta Pramuka Kwarda NTT untuk ikut terlibat dalam menyukseskan program - Program Pariwisata
Penulis: Ryan Nong | Editor: Kanis Jehola

POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat meminta Pramuka Kwarda NTT untuk ikut terlibat dalam menyukseskan program - Program Pariwisata yang ditetapkan pemerintah menjadi prime mover pembangunan daerah.
Demikian Gubernur Viktor Laiskodat dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh Kepala Biro Tata Pemerintahan Setda NTT, Drs. Doris A. Rihi, MSi saat membuka Musyawarah Daerah (MUSDA) Gerakan Pramuka NTT di Aula Kwarda Pramuka NTT, Rabu (28/10/2020).
Pemerintah Provinsi NTT, demikian Gubernur Viktor, telah menetapkan pariwisata sebagai penggerak pembangunan sehingga, Pramuka NTT diharapkan ikut terlibat dan menyukseskannya. Selain mensukseskan program pariwisata, Pramuka NTT juga diminta untuk terlibat dalam gerakan besar membersihkan sampah di NTT.
Baca juga: UMP Tahun 2021 Tak Naik, Gubernur NTT : Kalau Saya kasih Naik Kamu Bisa Bayar?
"Saya harap Pramuka terlibat dalam pariwisata dan bersihkan sampah," harap Gubernur Viktor sebagaimana disampaikan Doris.
Viktor pada kesempatan tersebut juga mengajak kalangan Pramuka NTT untuk menjadi Pramuka milenial, inovatif dn kreatif dalam membangun NTT agar makin sejahtera.
Baca juga: Pangdam IX Udayana Sesalkan Kasus Dugaan Penghinaan Institusi Korem Wirasakti oleh Bupati Alor
Sebagai Gubernur, Viktor menitipkan empat pesan bagi Pramuka NTT. Pesan itu terdiri dari meningkatkan jumlah dan mutu peserta didik Pramuka Siaga, Penggalang, Penegak dan Pandega di seluruh NTT; meningkatkan jumlah dan mutu pembina serta pelatih untuk semua jenjang Kepramukaan; melakukan konsolidasi organisasi di Kwarda, Kwarcab dan Ranting; serta mempersiapkan secara baik dan mensukseskan Jambore Pramuka Penggalang tahun 2021.
"Saya minta empat hal ini diperhatikan sungguh-sungguh oleh ketua terpilih bersama pengurusnya sehingga Pramuka NTT tetap eksis dn menghasilkan Pramuka Garuda," tandas Gubernur Viktor.
Dalam kesempatan itu, Ketua Kwarda NTT, Dr.Lusia Adinda Lebu Raya, SPd, MM menyebutkan, Pramuka Kwarda NTT telah memotori lahirnya Undang-Undang Pramuka Nomor 12 tahun 2013 yang sebelumnya hanya berupa Keputusan Presiden (Kepres).
Selain itu, selama menjadi pengurus, pihaknya juga telah membawa Pramuka NTT menjadi Pramuka tergiat di Indonesia Timur serta menjadi tuan rumah Musyawarah Nasional (MUNAS) Pramuka Indonesia 2013.
"Kita juga berhasil membangun gedung kantor Pramuka Provinsi NTT. Ini terbaik di Indonesia dan anak-anak kita selalu meraih keberhasilan dalam setiap event Pramuka Nasional dan Internasional," sebut perempuan yang disapa dalam lingkungan Pramuka dengan sapaan Kaka Lusia itu.
Kaka Lusia berharap, ketua baru membawa Pramuka NTT lebih kreatif, inovatif dan eksis dalam pembinaan mental dan karakter generasi muda NTT.
"Saya akan berakhir tapi perjalanan Pramuka NTT takkan berakhir, majulah Pramuka NTT untuk NKRI," pungkasnya.
Ketua panitia Musda Drs. Sinun Petrus Manuk melaporkan, tujuan Musda adalah mendengarkan laporan pertanggungjawaban ketua dan pengurus 2015-2020, mengevaluasi program lima tahun lalu, merencanakan dan menetapkan program kerja 2020-2025 dan memilih ketua bersama pengurus 2020-2025.
Ia menyebut, Musda tersebut diikuti ketua, sekretaris dan Dewan Kerja Cabang (DKC) 22 kabupaten kota se-NTT.
Pembukaan Musda ini ditandai dengan penganugerahan lencana Satya Dharma Pramuka Indonesia kepada Walikota Kupang Jefritson Riwu Kore dan sidang permulaan oleh ketua Kwarda Pramuka NTT Lusia Adinda Lebu Raya didampingi sejumlah pengurus. (Laporan wartawan POS-KUPANG.COM, Ryan Nong )